POSO – Muhamad Thoha Bin Sabililah, mantan narapidana kasus terorisme asal Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso, kini menjalani kehidupan baru bersama keluarganya.

Setelah menyelesaikan masa hukumannya, ia memilih untuk kembali ke masyarakat dan berkontribusi dalam menciptakan situasi yang kondusif di wilayah tempat tinggalnya. Setelah bebas dari masa tahanan, ia kini tinggal bersama istri dan anaknya di Kecamatan Pamona Selatan.

Thoha sebelumnya terlibat dalam kasus penyimpanan tiga senjata api jenis M16, SS1, FN, serta menyembunyikan amunisi dan rangkaian bahan peledak di kebun miliknya.

Sehari-hari, Thoha beraktivitas di kebun yang terletak di wilayah Kecamatan Pamona Selatan. Sementara itu, istrinya mengelola kios kecil di depan rumah mereka untuk membantu perekonomian keluarga. Kehidupan sederhana ini menjadi fokus utama Thoha dalam menata kembali masa depan yang lebih baik.

“Saya tidak lagi ingin terlibat dengan kelompok radikal atau simpatisan radikal. Fokus saya saat ini adalah bekerja di kebun dan mendukung kegiatan positif yang dilakukan pemerintah daerah,” ujar Thoha.

Thoha juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak Kepolisian, khususnya Satgas Operasi Madago Raya, yang telah memberikan perhatian dan dukungan sejak awal ia bebas. Ia berkomitmen untuk membantu aparat keamanan dalam upaya pencegahan penyebaran paham radikal di wilayahnya.

“Saya siap membantu pihak kepolisian dalam menangkal dan meminimalkan penyebaran paham radikal di Kecamatan Pamona Selatan. Apa yang saya lakukan dulu adalah kesalahan besar yang tidak ingin saya ulangi,” tegas Thoha.

Thoha menyatakan bahwa ia tidak lagi berhubungan dengan kelompok teroris, baik di wilayah Kecamatan Pamona Selatan maupun di luar wilayah tersebut.

Sebaliknya, ia mendukung program pemerintah dalam membangun Kabupaten Poso serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Saya sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah membantu saya selama proses reintegrasi ke masyarakat. Saya akan terus mendukung kebijakan pemerintah dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai,” tambahnya. *