PALU– Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkum Sulteng) kembali menghadirkan suasana penuh kekeluargaan dalam pertemuan rutinnya. Kali ini, acara berlangsung di Taman Jati Langaleso, Kabupaten Sigi, pada Sabtu (23/8), dengan kemasan unik: permainan tradisional yang membangkitkan semangat kebersamaan dan gotong royong.

Acara dibuka oleh Pembina DWP, Rakhmat Renaldy, Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng, bersama Ketua DWP, Ny. Liana Rakhmat Renaldy. Keduanya menekankan pentingnya menjaga ikatan persaudaraan di tengah keluarga besar Kemenkum.

Berbagai permainan khas 17-an seperti lari kelereng, balap sarung, makan kerupuk, hingga tebak lagu nasional menjadi daya tarik utama. Sorak-sorai terdengar di setiap sudut, menghadirkan tawa dan senyum merekatkan kebersamaan antaranggota.

“Permainan tradisional mengingatkan kita pada nilai gotong royong. Bukan sekadar hiburan, tapi wadah memperkuat solidaritas,” ujar Rakhmat.

Bagi peserta, kegiatan tersebut menjadi ruang melepas penat dan kembali ke akar budaya. Di tengah modernisasi, permainan tradisional menghadirkan nostalgia sekaligus pelajaran tentang pentingnya kebersamaan.

Momentum tersebut semakin bermakna karena bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI ke-80 dan Hari Pengayoman ke-80. DWP Kemenkum Sulteng ingin menjadikan perayaan ini bukan hanya seremonial, melainkan pengingat akan pengabdian dan persatuan.

“Dharma Wanita adalah wadah berbagi dan saling menguatkan. Mari terus menjaga kebersamaan ini sebagai energi positif,” tutur Ny. Liana.

Kegiatan tersebut menegaskan bahwa semangat kemerdekaan bisa dirayakan dengan sederhana namun penuh makna. DWP Kemenkum Sulteng berhasil membuktikan, melalui permainan tradisional, nilai kekeluargaan dan solidaritas tetap hidup dan relevan.

REPORTER : **/IKRAM