PALU – Darma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Sulteng, berupaya melakukan deteksi dini penyakit kanker serviks dan payudara.
Upaya ini diwujudkan dengan memberikan pengetahuan perihal dua penyakit tersebut kepada masyarakat melalui sosialisasi, di Gedung Asrama Haji Transit Palu, Kamis (05/10). Kegiatan yang dibuka Hj. Zalzulmida Djanggola itu dihadiri sekitar 300 peserta, terdiri dari Kemenag Kota Palu 50 orang, Kemenag Donggala 50 orang, Kemenag Sigi 50 orang, Kemenag Sulteng 100 orang dan masyarakat umum 50 orang.
Ketua DWP Kemenag Sulteng, Hj. Nurlaili Abdullah Latopada meberikan apresiasi kepada masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan itu. Bahkan kata dia, peserta yang hadir telah melebihi ekspektasi panitia.
Nurlaili menyampaikan, deteksi dini pencegahan kanker serviks dan payudara sangat penting dilakukan, mengingat dua kanker tersebut masih menjadi momok menakutkan bagi setiap perempuan Indonesia.
Dikatakannya, banyaknya kasus kanker serviks dan payudara di Indonesia, disebabkan pengetahuan tentang penyakit tersebut yang masih kurang, sehingga kesadaran masyarakat untuk deteksi dini pun masih rendah.
Olehnya dia mengimbau kepada wanita di Sulteng, khususnya dilingkungan Kemenag Sulteng untuk tidak ragu dan malu melakukan deteksi dini terhadap dua penyakit tersebut.
“Semoga Sulteng bebas dari kanker serviks dan payudara,” harapnya.
Sementara Ketua DWP Provinsi Sulteng, H. Zalzulmida Djanggola mengatakan, kegiatan sosialisasi itu wajib dilakukan secara Nasional, baik pusat maupun daerah, demi terwujudnya wanita Indonesia yang sehat bebas kanker serviks dan payudara.
Ketua Komisi IV DPRD Sulteng itu menambahkan, di Sulteng, banyak wanita berkualitas yang aktif di tengah-tengah masyarakat yang diharapkan bisa melanjutkan harapan wanita dimasa mendatang, tapi dalam perjalanan mereka diusia 30 sampai 40 tahun diserang oleh Kanker serviks juga payudara.
“Jangan malu sama bidan, karena ini untuk kebaikan kita sendiri,” tandasnya.
Ketua Panitia, Fahrial Umar Godal, menjelaskan, kegiatan itu merupakan wujud nyata DWP Kemenag Sulteng dalam mendorong kesadaran perempuan di Sulteng untuk secara aktif memeriksakan kesehatan mulut rahimnya.
Sebab, kata dia, hal itu sangat penting agar wanita-wanita di Sulteng khususnya anggota DWP bisa mewujudkan keluarga sehat, sehingga bisa membawa kesejahteraan keluarga dari ASN dilingkungan Kemenag.
“Pentingnya kesadaran para perempuan akan bahaya penyakit ini. karena penyakit ini tidak mengenal usia dan gaya hidup, apalagi bagi perempuan yang sudah menikah cukup rentan terhadap penyakit ini.”jelasnya menutup. (YAMIN)