PARIMO – Durian asal Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sebanyak 22 ton dalam bentuk kemasan Frozen masuk pasar global dengan tujuan negara Thailand.

Pengiriman tersebut dilakukan oleh Koperasi Puspa Jaya Mandiri, bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Parimo, serta PT. Bagus Segar Utama.

“Kebutuhan durian dalam bentuk Frozen yang akan di Expor ke Negara Thailan sekitar 35 Ton perminggunya,” ujar Kadis Koperasi dan UMKM Parimo, Sofiana Tendean, Rabu (5/07).

Ia menjelaskan, dalam prose ekspor keluar negri pihaknya akan mengembangkan potensi durian yang luar biasa di Parimo, dikemas dalam berbagai bentuk olahan dari buah durian, tidak bukan dalam bentuk durian utuh saja.

“Pemda Parimo, menargetkan hasil olahan durian bisa melejit hingga ke pasar Internasional, dan di kenal diseluruh Dunia,” harapnya.

Saat ini, Kabupaten Parimo melaksanakan festival durian bertaraf Internasional, ini merupakan wadah untuk lebih mengenalkan durian asal Parimo ke berbagai penjuru dunia.

Dalam rangkaian festival durian ini, juga dilaksanakan berbagai rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan pemasaran produksi ke pasar luar, seperti Bussines Matching dan lainnya.

Salah satu rangkaian kegiatan pada festival durian ini juga yaitu, pelatihan dari Kementrian Koperasi dan UMKM deputi yang membidangi usaha mikro.

“Pada kegiatan tersebut, para peserta akan diajarkan tentang pemasaran olahan durian secara digital,” pungkasnya.

Ia menambahkan, dengan dilaksanakannya festival durian ini, pelaku UMKM asal Parimo semakin berkembang dan hasil produksi khusunya olahan durian, semakin terkenal di mata Dunia dan jumlah Expor semakin meningkat.

Reporter: Mawan
Editor : Yamin