PALU – Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah, Rudi Dewanto, memimpin rapat strategis di Kantor Gubernur untuk membahas kerja sama pengembangan durian di Kabupaten Parigi Moutong.
Mengikuti instruksi dari Kemenko Maritim dan Investasi, Pemerintah Provinsi berupaya mengalokasikan lahan seluas 3.000 hektar guna meningkatkan produksi durian, yang telah mencapai reputasi nasional dan internasional.
Rudi Dewanto menekankan pentingnya mengembangkan Durian Montong Parigi Moutong tidak hanya untuk pasar nasional tetapi juga sebagai komoditas ekspor yang potensial.
Dalam rapat tersebut, Rudi Dewanto menyoroti bahwa durian dari wilayah tersebut telah mencuri perhatian pasar global.
“Durian Montong Parigi Moutong sudah dikenal secara nasional bahkan internasional,” ujar Rudi Dewanto, Selasa (9/1).
Mengingat Parigi Moutong memiliki durian sebagai komoditas unggulan, Rudi Dewanto menekankan perlunya mengembangkan durian sebagai daya tarik agro wisata. Dia menambahkan bahwa promosi komoditas ini pada pasar yang lebih luas akan menjadi kunci kesuksesan di masa depan.
Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat tingkat tinggi, termasuk Tenaga Ahli Gubernur, Kepala Bappeda, dan Kepala Dinas Kehutanan. Keberadaan beberapa Kepala OPD dari Pemda Kabupaten Parigi Moutong juga mencerminkan komitmen bersama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan durian sebagai komoditas utama.
Reporter: Irma
Editor: Nanang
