MOROWALI – Sebuah dump truck enam roda bermuatan sembako dengan nomor polisi KT 1446 ZC terbalik di bahu Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di tanjakan Tangofa, Desa Tangofa, Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali, sekitar pukul 22.00 WITA, Jumat (9/5).
Kendaraan milik seorang warga bernama M. Akbar tersebut mengalami rem blong saat berhenti di tanjakan akibat antrean kendaraan menuju arah Bahodopi. Akibat insiden itu, kaca depan kendaraan pecah dan solar dari tangki mobil tumpah ke badan jalan.
Kapolsek Bungku Selatan, I Ketut Yoga Widata SH, melalui Kasi Humas Polres Morowali IPDA Abdul Hamid Dg Mapato SH, menyampaikan bahwa kejadian itu murni karena kegagalan sistem pengereman, bukan karena kelalaian pengemudi atau kecelakaan lalu lintas biasa.
“Itu laka bukan karena kelalaian, tapi karena remnya blong, bukan juga tabrakan,” ujar Hamid, Sabtu (10/5).
Menurut Hamid, antrean kendaraan di tanjakan disebabkan oleh mobil peti kemas bermuatan semen yang mogok dan terparkir di badan jalan. Hal ini memicu kemacetan panjang hingga kendaraan lainnya terpaksa berhenti di tanjakan curam tersebut.
“Pada saat berhenti dan melakukan pengereman, mobil tersebut mengalami rem blong sehingga tidak dapat dikendalikan dan jatuh ke parit bahu jalan,” jelasnya.
Pihak Polsek Bungku Selatan langsung melakukan pengamanan lalu lintas, mengevakuasi kendaraan terbalik, serta membersihkan tumpahan solar menggunakan pasir untuk mencegah terjadinya kecelakaan lanjutan.
Hamid juga menambahkan bahwa pihaknya telah menghubungi pemilik mobil peti kemas yang mogok agar segera melakukan evakuasi, mengingat lokasi tersebut berada di tanjakan tajam yang rawan kecelakaan.
Reporter : Harits
Editor : Yamin