AMPANA – Touna Baku Bantu menyatakan mendukung aksi sosial operasi katarak gratis dilaksanakan sejumlah pihak di Palu pada 13-14 September 2024.
“Kami dihubungi teman-teman dari Relawan Roa Jaga Roa, dan kami menyatakan mendukung dan siap membantu kegiatan operasi katarak tersebut,” kata Moh. Fikri Agusti dari Touna Baku Bantu.
Wujud dukungan tersebut, kata Fikri, pihaknya telah menggelar pertemuan awal dengan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tojo Unauna dr. Maryam, perwakilan DPD PPNI Agustiar, perwakilan DPK PPNI Rumah Sakit Wahidin R. Sako, Kadis Kesehatan Tojo Unauna Jafanet Alfari dan dari Touna Baku Bantu Vicky Felix, Ival Lako dan Mato.
Dalam pertemuan tersebut, katanya, pihak Touna Baku Bantu mengajak para pihak untuk berkolaborasi memobilisasi warga menderita katarak, pelayanan Kesehatan sampai pendampingan calon pasien dimobilisasi ke Palu untuk mengikuti operasi katarak gratis.
“Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Tojo Unauna juga mendukung penuh rencana tersebut. Bahkan pemda mendukung biaya mobilisasi calon pasien ke Palu,” kata Fikri Agusti.
Sebagai langkah awal untuk mengisi sisa Waktu hingga menuju hari pelaksanaan operasi, kata dia, Touna Baku Bantu dan sejumlah pihak lainnya terus melakukan sosialisasi kepada warga, untuk segera mendaftar sebagai calon pasien operasi katarak.
“Kita menargetkan sampai 100 orang. Semoga bisa tercapai dalam sisa waktu tetsebut,” katanya.
Untuk diketahui, operasi katarak tersebut, dilaksanakan dalam memperingati 100 tahun Gereja Katolik, yang bekerja sama sejumlah pihak seperti ERHA, Himpunan Bersatu Teguh, Roa Jaga Roa, Polda Sulteng, Korem 132/Tadulako, RS dr. Sindhu Trisno, INTI, Golden Bakery, Lions Club, PSMTI, Alkhairaat dan sejumlah pihaknya lainnya.
Operasi tersebut dilaksanakan di Rumah Sakit dr. Sindhu Trisno Palu. Para dokter didatangkan dari Jakarta sebanyak 8 orang bekerja sama dengan tim dokter Palu.
“Termasuk peralatan kami bawa dari Jakarta,” kata Chief Corporate Affairs Officer Arya Noble Group (ERHA), Andreas Bayu Aji.
Reporter : **/IKRAM
