DONGGALA – Kepala SDN 24 Sindue, Kabupaten Donggala, Kufuan, menghadiri uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah yang ia pimpin. Meski belum ada petunjuk teknis (juknis), uji coba MBG itu tetap memperhatikan nilai gizi.
Dihubungi media ini, Selasa (18/02), Kufuan mengatakan bahwa uji coba MBG di SDN 24 Sindue sebagai dukungan atas program Presiden Prabowo Subianto yang ingin memastikan bahwa seluruh warga negara, terutama anak-anak, memiliki akses gizi yang baik melalui MBG.
“MBG ini untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan kognitif anak-anak. Kami meyakini, program MBG ini akan menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif,” katanya.
Dia menerangkan, dalam uji coba MBG di SDN 24 Sindue pihaknya menggunakan anggaran dari Biaya Operasioal Sekolah (BOS). Jumlah siswa penerima sebanyak 25 orang yang terdaftar dalam dapodik sekolah.
“Menu MBG yang kita sajikan memenuhi standar gizi. Ada nasi, daging ayam, susu, dan buah-buahan seperti semangka dan pisang. Sebanyak 25 siswa menerima MBG ini yang terdaftar dalam Dapodik. Kami sesuaikan dengan anggaran sekolah,” ungkapnya.
Program MBG untuk pelajar di Kabupaten Donggala sendiri belum dimulai. Saat ini, pemkab masih menunggu juknis pelaksanaan dari pemerintah pusat.
Walau demikian, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Kabupaten Donggala, H. Kasmuddin, mengaku siap melaksanakan program unggulan Prabowo-Gibran tersebut.
“Kenapa tidak, sedangkan program bupati kami terima apa lagi program pemerintah pusat. Namun kan kita tunggu Juknis seperti apa,” katanya. *