PALU – PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) bersama Pewarta Foto Indonesia (PFI) Palu menggelar Lomba Video pendek bertema Banggai Itu Keren (BaIK) 2023. Lomba video Banggai Itu Keren 2023 merupakan rangkaian peringatan 15 tahun DSLNG beroperasi di Desa Uso, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Lomba video Banggai Itu Keren 2023 bertujuan untuk menghadirkan komitmen DSLNG sebagai perusahaan energi mendukung pelestarian lingkungan hidup, dalam upaya kampanye gerakan mencegah perubahan iklim.

Tidak hanya itu, melalui Banggai Itu Keren 2023, DSLNG juga mendukung pengembangan sektor pariwisata di wilayah Tiga Banggai, yakni Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan, dan Kabupaten Banggai Laut dengan mendorong upaya promosi daerah di media sosial.

“Banggai Itu Keren 2023 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kebanggaan publik di wilayah tiga Banggai untuk melestarikan keindahan alam daerahnya, sekaligus meningkatkan kreativitas dan kapasitas utamanya kalangan muda dalam menghasilkan karya video promosi pariwisata daerah berkualitas, yang muaranya sebagai bentuk kampanye kesadaran untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan dalam upaya mengurangi pemanasan global yang menjadi tantangan planet bumi saat ini,” kata External Communication Supervisor DSLNG, Rahmat Azis pada temu media peluncuran program “Banggai Itu Keren 2023” yang digelar di Kafe Triple F Kota Palu, Sabtu (14/01). ,

Kompetisi karya video pendek dengan durasi satu sampai tiga menit ini akan dilaksanakan mulai 14 Januari 2023 hingga 31 Maret 2023 dan akan diumumkan para pemenangnya pada peringatan Hari Bumi Sedunia, 22 April 2023.

Rahmat Aziz yang juga akan menjadi juri lomba ini, mengatakan, setiap karya video diperlombakan dalam format landscape wajib diupload ke akun media sosial pribadi peserta di tiga platform yakni Instagram (reels), TikTok dan Youtube.

Banggai Itu Keren 2023 akan dinilai langsung oleh para juri dari DSLNG dan PFI Palu. Para juri tersebut yakni legenda fotografi nasional Arbain Rambey, Chief Editor National Geographic Indonesia Didi Kaspi Kasim, dan kontributor National Geographic Indonesia di Sulteng dan anggota PFI Palu Joshua Marunduh.

Ketua PFI Palu, Ilham Nusi mengatakan bahwa “Banggai Itu Keren 2023” juga memiliki maksud untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif daerah tiga Banggai dari pengembangan sektor wisata berbasis alam yang menjadi kekuatan karakter pariwisata di kawasan Timur Sulawesi Tengah ini.

Joshua Marunduh dari PFI Palu menjelaskan, karya video pendek boleh menggunakan musik yang tidak melanggar hak cipta dan diperbolehkan menggunakan musik yang disediakan oleh platform media sosial sepanjang tidak melanggar hak cipta musik tersebut.

“Tidak diperkenankan membuat atau menambahkan watermark atau data pribadi di dalam karya video pendek,” ucapnya

Joshua menambahkan bahwa peserta harus memastikan akun media sosial miliknya tidak dikunci atau moda privasi. Jika peserta adalah tim, maka ketua dan seluruh anggota tim wajib mengunggahnya di akun media sosial masing-masing.

Adapun hadiah total akan diperoleh untuk tujuh pemenang sebesar Rp30 juta. Juara pertama meraih hadiah Rp8 juta. Juara ke dua Rp6 juta, juara ke tiga Rp5 juta, juara ke empat Rp4 juta, juara ke lima Rp3 juta, juara ke enam Rp2,5 juta, dan juara ke tujuh Rp1,5 juta. Peserta yang masuk 25 finalis juga akan mendapatkan suvenir “Banggai Itu Keren 2023.”

Semua informasi persyaratan secara teknis, berupa syarat dan ketentuan lomba, alur registrasi, narahubung panitia dan contoh surat pernyataan keaslian karya video, bisa diakses melalui tautan .

Reporter: IKRAM
Editor: NANANG