POSO – Yayasan Pendidikan Dakwah Sosial dan Kemanusiaan (YPDSK) Poso menyatakan dukungannya terhadap Operasi Madago Raya 2024 Tahap IV guna mencegah penyebaran paham radikal di wilayah Kabupaten Poso.
Dukungan ini dismpaikan Ketua YPDSK Poso, Ustadz Muh. Amin Adnan, belum lama ini.
Menurut Ustadz Amin, yayasan berkomitmen membantu masyarakat, terutama mereka yang terdampak bencana alam.
Selain itu, kata dia, YPDSK secara konsisten memberikan pencerahan kepada masyarakat agar terhindar dari pemahaman intoleran dan radikal.
“Kami tidak sejalan dan tidak mendukung kelompok terorisme atau pemahaman radikal karena itu bertentangan dengan ajaran Islam dan ideologi negara,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa wilayah Poso yang pernah mengalami konflik memiliki kerentanan tinggi terhadap paham intoleran dan radikal.
“Paham tersebut merupakan pengingkaran terhadap kebhinekaan dan bertentangan dengan nilai Pancasila. Jika dibiarkan berkembang, ini bisa memicu kekerasan dan tindakan terorisme,” tambah Ustadz Amin.
YPDSK Poso menyampaikan apresiasinya kepada pihak Kepolisian yang tergabung dalam Operasi Madago Raya atas kunjungan dan komunikasi yang intens terkait pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Kami juga berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan untuk yayasan. Semoga bantuan tersebut bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Ustadz Amin menyatakan bahwa situasi keamanan di Poso kini semakin kondusif berkat kerja sama semua pihak. YPDSK Poso siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan Kepolisian dalam deradikalisasi untuk mencegah berkembangnya pemahaman radikal di masyarakat, terutama di kalangan anak muda.
“Peran aktif dari semua elemen masyarakat, termasuk lembaga pendidikan dan tokoh agama, sangat penting untuk menangkal paham radikal. Kami berharap Poso menjadi wilayah yang masyarakatnya memegang teguh nilai-nilai kebangsaan dan tidak ada lagi pemahaman yang bertentangan dengan ideologi negara,” pungkasnya.
YPDSK Poso yang berdiri sejak 2021 memiliki kantor di Jalan Pulau Irian Jaya, Kelurahan Gebangrejo, Kecamatan Poso Kota, di kawasan Pondok Pesantren Amanah Putri Poso.
Selain aktif dalam pendidikan dan dakwah, yayasan ini juga bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan, bekerja sama dengan dua organisasi di bawah naungannya, yakni Poso Humanity Care (PHC) dan Indonesia Humanity Care (IHC). *
