PALU – Sejumlah elemen masyarakat Kaili mengusulkan pejuang kemerdekaan sekaligus ulama Kaili, Pue Lasadindi yang lebih dikenal dengan Mangge Rante sebagai Pahlawan Nasional.
Bentuk dukungan itu diwujudkan dalam momentum Palu Berzikir dan deklarasi calon Pahlawan Nasional, dipimpin ulama kondang KH Arifin Ilham dan Ustadz Firdaus asal Makassar bersama ribuan jemaah di kompleks Masjid Raya Lolu, akhir pekan lalu.
Usulan tersebut ditanggapi positif oleh Ketua DPRD Kota Palu, H Ishak Cae. Dia pun menyatakan dukungan untuk mendorong pemerintah pusat mengukuhkan Pue Lasadindi sebagai Pahlawan Nasional.
Ishak menekankan, sudah seharusnya nama pejuang kemerdekaan di daerah ini dimunculkan ke tingkat nasional.
“Tidak bisa disangkal bahwa dia (Mange Rante) adalah pejuang di Sulawesi Tengah. Acara seperti ini berarti pemikiran cerdas,” ujarnya.
Ketika ditanya soal dukungan parlemen Kota Palu, maka dirinya sebagai ketua akan memberi ruang bagi masyarakat.
“Saya salut dan bangga kepada panitia yang mau mengangkat nama besar Mange Rante. Apalagi semua orang tahu, bahwa Mange Rante adalah pejuang daerah,” ujarnya.
Selain Mangge Rante, lanjut politisi Golkar itu, ada beberapa tokoh lain yang turut berjuang melawan penjajah. Namun sejauh ini, masih mengerucut ke Mangge Rante.
Dia mengakui, tahapan pengusulan pahlawan nasional tidaklah mudah dan tidak bisa sekaligus sampai beberapa nama.
“Karena tokoh nasional itu bukan daerah yang menentukan, melainkan pemerintah pusat. Kita berharap agar perjuangan teman-teman ini bisa terwujud dan Mangge Rante bisa dikukuhkan sebagai pahlawan nasional,” tutupnya. (NANANG IP)