Dukung Bupati Sigi Tutup Tambang Emas

oleh -
Bupati Sigi Moh Irwan Lapata saat mendatangi penambang emas ilegal di Desa Sidondo 1, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi Selasa (2/5). Foto: Istimewa

PALU- Aktivis agraria Sulteng mendukung tindakan Bupati Sigi menutup lubang tambang emas tanpa izin (PETI) berada di Desa Sidondo 1, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Selasa, (2/5).

Bupati Sigi bersama Wakil Bupati Sigi didampingi para stakeholder mendatangi lubang penambangan emas tersebut.

“Ini merupakan tindakan berani dan terukur dilakukan Bupati Sigi, karena telah belajar banyak dari pengalaman serta peristiwa-peristiwa tidak sedikit menjadi bencana alam, dan bisa menimbulkan korban jiwa. Sebuah tindakan penegakan hukum lingkungan hidup beliau lakukan sebagaimana Undang-Undang 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 63 Ayat (3) Huruf p,” kata Aktivis agraria Sulteng Noval A Saputra dalam keterangan tertulisnya diterima MAL Online,Kamis (4/5).

BACA JUGA :  PETI di Poboya Semakin Menjadi-jadi, Ada Mobilisasi Alat Berat di Tambang Lama

Sekali lagi sebut dia, Bupati Sigi sangat layak disematkan padanya sebagai pemimpin pro terhadap lingkungan berkelanjutan, dan memberikan sumbangsi sedikit banyak terhadap perubahan iklim dunia mengalami degradasi.

“Konsekuensi dari perubahan iklim saat ini antara lain, kekeringan hebat, kelangkaan air, kebakaran hebat, naiknya permukaan laut, banjir, badai dahsyat dan penurunan keanekaragaman hayati,”paparnya.

Ia menguraikan, kalau saja ada izin lingkungan dari pengurus negara berwenang, serta ada komitmen dari penanggung jawab usaha, maka diikuti dengan pemeliharaan dan pemulihan lingkungan hidup atas pengelolaan dan/atau aktifitas penambangan tersebut.

BACA JUGA :  Tim Koalisi BERAMAL Kampanye di Samudera 2 Palu

Baik itu perusahaan ekstraktif ujar dia, maupun perusahaan perorangan, jika melakukan aktifitas dan/atau kegiatan tidak taat pada fungsi dari pemeliharaan serta pemulihan lingkungan hidup, sudah selayaknya ditegur dan ditutup.

Pemimpin daerah seperti Bupati Sigi menjadi contoh bagi Gubernur, Bupati dan Walikota lainnya di Indonesia dalam mengambil keputusan berpihak pada masyarakatnya, terlebih bagi lingkungan hidup di masa datang.

Reporter: IKRAM
Editor: NANANG