PARIMO – Dugaan pungli pembiayaan penggunaan server SISKUEDES oleh oknum pejabat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Parigi Moutong (Parimo) dalam peningkatan kualitas keuangan desa.

Bahkan, per Deea diminta sebenyak Rp. 2.000.000, dengan alasan bahwa server tidak bisa dioperasikan karena pihak ketiga memblock aplikasi tersebut.

Parahnya lagi, oknum tersebut menghubungi para sekretaris desa se Parimo untuk memastikan usulan tersebut dapat terakomudir dalam penganggaran Dana Desa (DD)

“Kami dihubungi dan ditelfon oleh pejabat tersebut, untuk meminta dibayarkan agar lancar pelaporan penyusunan anggaran desa dan lainnya, sehingga bisa dicairkan anggaran 2025,” ungkap sumber yang enggan disebutkan namanya.

Sementara surat edaran dari dinas terkait dalam hal ini, PMD Parimo dengan nomor 400.10.2.2/15/Bid Pemdes, Hal Server SISKUEDES Online Parimo yang di keluarkan pada tanggal 9 Januari 2025.

Tentang dalam rangka mendukung penggunaan server SISKUEDES Online Desa, serta menunjang perencanaan dan pelaporan keuangan desa Parimo tahun 2025, untuk itu disampaikan bahwa biaya server SISKUEDES Online dibebankan kepada pemerintah daerah berdasarakan dokumen pelaksanaan anggaran satuan kerja perangkat daerah (DPA-SKPD) Dinas PMD Parimo tahun 2025.

Surat edaran tersebut di tanda tangani oleh Plt Kadis PMD, Yusnaini, S. Sos.

Reporter: Mawan
Editor : Yamin