POSO – Kejaksaan Negeri (Kejari) Poso tengah meningkatkan status penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) pada proyek konstruksi dinding penahan tanah preservasi jalan di ruas Jalan Tagolu-Tentena, Desa Watuawu, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, ke tahap penyidikan.
Proyek yang menelan anggaran negara sebesar Rp66,9 miliar itu bersumber dari APBN melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah (Sulteng) yang merupakan dari program Kementerian PUPR Tahun Anggaran 2023.
Kajari Poso Lie Putra Setiawan melalui Kasi Intel M. Reza Kurniawan menyebut, penyidikan ini dilakukan setelah melalui serangkaian proses penyelidikan yang mengindikasikan adanya potensi penyimpangan dalam pelaksanaan proyek.
Meski belum merinci secara spesifik bentuk dugaan korupsi, pihak kejaksaan memastikan telah memanggil dan memeriksa sejumlah saksi yang diduga mengetahui langsung proses pelaksanaan proyek tersebut.
“Kami sudah memanggil dan memintai keterangan sejumlah saksi, dan saat ini sedang menunggu hasil analisa dari ahli yang kami libatkan,” terangnya kepada media.alkhairaat.id, Selasa (24/6).
Menurut Reza, penyidikan ini menjadi langkah Kejari Poso untuk memastikan tidak terjadi adanya penyelewengan dana negara, serta untuk mendukung peningkatan kualitas infrastruktur di Kabupaten Poso.
Ruas Jalan Tagolu–Tentena sendiri diketahui merupakan jalur penghubung antar provinsi yang sangat penting bagi mobilitas warga dan distribusi logistik. Namun, kondisi jalan di Desa Watuawu itu sempat ambruk, bahkan beberapa kali mengalami kerusakan serupa.
“Selain itu, proyek jalan tersebut juga dinilai tidak memperhatikan aspek lingkungan seperti batas sempadan sungai yang ada di sekitar lokasi pekerjaan,” jelas Reza.
Hal ini juga kata Reza, berdampak langsung pada masyarakat, mulai dari gangguan debu hingga resiko kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi, terutama bagi kendaraan angkutan berat.
“Olehnya, kami berkomitmen untuk menindak tegas setiap indikasi penyimpangan dana proyek pembangunan, agar infrastruktur yang dibangun benar-benar berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya.
Reporter : Ishaq Hakim
Editor : Yamin