PALU – Iklim politik Kota Palu menjelang Pilkada serentak tahun ini, terus berubah. Salah satunya terkait pasangan bakal calon (balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang akan berkontestasi di Pilkada nanti.

Setelah Balon Hadianto Rasyid- dr. Renny A. Lamadjido yang lebih dahulu dipastikan akan diusung Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang memiliki empat kursi di DPRD Kota Palu dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tiga kursi.  Kini pasangan Artistan- Wahyuddin juga memastikan diri dengan jumlah dukungan delapan kursi di DPRD, masing-masing Partai Nasional Demokrat (NasDem) empat kursi dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) empat kursi.

“Koalisi NasDem dan PKS sudah pasti akan ‘bertarung’ di Pilwalkot Palu tahun ini. Rekomendasi sudah ada yang mengamanahkan pasangan Aristan dan Wahyuddin,” tegas Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sulteng, Muslimun, di Palu, Selasa (12/05).

Sekretaris DPW NasDem Sulteng, Muslimun (kiri) bersama ketua DPD NasDem Kota Palu, Mutmainah Corona (kanan) (FOTO : IST)

Pria yang akrab disapa Kimun itu optimis, meski duel Aristan-Wahyuddin merupakan wajah baru di kanca perpolitikan Kota Palu, namun kedua pasangan tersebut adalah figur yang memiliki elektabilitas yang cukup baik di tengah masyarakat.

“Saat ini masyarakat membutuhkan gagasan-gagasan baru dari figur yang enerjik untuk membangun Kota Palu dalam lima tahun dekepan, dan kami optimis Aristan-Wahyuddin solusinya,” terangnya.

Meski sudah memiliki kepastian, Kimun berujar, pihaknya belum menjadwalkan pelaksanaan deklarasi, karena masih menunggu masa pandemi Covid-19 terselesaikan. Hanya saja, dalam waktu dekat, diagendakan dua partai pengusung akan melakukan rapat pembentukan tim sukses.

Dari dua balon yang sudah memastikan diri berkontestasi, juga diprediksi akan meramaikan Pilwalkot Palu adalah balon pasangan Arena Parampasi- Imelda Liliana Muhidin Said yang akan diusung Partai Gerinda yang memiliki perolehan lima kursi di DPRD  dan Golkar memiliki 5 kursi. Selain itu, Hidayat-Habsa Yanti Ponulele akan diusung Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) yang memiliki tiga kursi di DPRD, Partai Demokrat juga tiga kursi dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) satu kursi. (YAMIN)