Dua Warga Poso Tenggelam di Sungai Laa Morut, Satu Hilang Satu Selamat

oleh -
Polisi bersama anggota TNI bersama warga saat mencari korban tenggelam di Sungai Laa, Senin (13/12) malam. (FOTO : IST)

MORUT – Satu warga Poso hilang dan satu warga lainnya selamat, usai kapal katinting mereka terbalik akibat menabrak pusaran air sungai Laa, Desa Tiu, Kecamatan Petasia Barat, Kabupaten Morowali Utara (Morut), Senin (13/12).

Kapolsek Petasia IPDA Ahmad Sadat S.Sos membenarkan kejadian tersebut sekira pukul 13.00 Wita. Adapun identitas korban sebagai berikut, Markus Alipa (65) tahun beralamat di Desa Tangkura Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso (belum ditemukan) dan Jeli Petra Alipa (33), beralamat di desa Tangkura Kecamatan Poso Pesisir Selatan Kabupaten Poso (sudah ditemukan selamat).

Menurut Kapolsek, bertdasarkan kesaksian Jeli Petra Alipa, bahwa kapal ditumpanginya hendak pergi mengolah kayu ramuan rumah di Desa Ulu Laa dengan menggunakan  perahu motor katinting, namun saat melintas di Pasompelabu wilayah Desa Ulu Laa, bertepatan pada pusaran air sungai perahu yang mereka tumpangi tiba-tiba di hantam oleh arus air dari samping kiri perahu. Akibatnya perahu tersandar di tebing sungai di sertai dengan hantaman arus sungai yang deras, sehingga air masuk ke dalam perahu dan mengakibatkan perahu tenggelam dan Markus hendak menyelematkan perahu dan barang-barang yang ada di atas perahu, kemudian Markus memanggil anaknya yang saat itu terlempar di tebing sungai, saat itu anak dari korban sudah tidak melihat bapaknya.

BACA JUGA :  Besok, Pendaftaran CPNS Kemenkumham 2024 Resmi Ditutup

Kapolsek menambahkan, setelah kejadian tersebut anak korban Jeli Petra mencari bantuan. Pada saat itu ada warga yang melintas menggunakan perahu,pada pukul sekitar 14.00 Wita anak korban tiba di desa Tiu menginformasikan peristiwa itu pada warga.

Atas informasi tersebut, lanjut Kapolsek, Polri bersama TNI dan dibantu masyarakat Desa Tiu langsung melakukan pencarian, namun hingga malam tiba korban belum ditemukan, dan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan pencarian dihentikan untuk sementara.

BACA JUGA :  Pilkada Serentak 2024, Plt Bupati Poso Tekankan Netralitas ASN

“Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan mengingat kondisi sudah malam dan minimnya peralatan serta penerangan, ditambah lagi situasi cuaca yang kurang mendukung, pencaharian dihentikan dan akan dilanjutkan besok pagi,” tutup Ahmad.

Reporter : Harits
Editor : Yamin