PARIGI – Warga Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) kembali digegerkan dengan penemuan dua mayat dalam kondisi mengenaskan. Di leher keduanya terdapat luka menganga layaknya digorok.
Kedua jenazah yang diketahui merupakan ayah dan anak tersebut ditemukan warga setempat di area perkebunan Desa Tanalanto, Kecamatan Torue, Selasa (25/06) sekitar pukul 7.00 Wita.
Berdaarkan data sementara yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber di lokasi kejadian, kedua korban yang kesehariannya berprofesi sebagai petani kebun dan sekaligus pembuat gula aren tersebut diketahui bernama Tamar (50) bersama anaknya Fatmar (30), warga Dusun Tokasa, Desa Tanalanto, Kecamatan Torue.
Sebelum ditemukan, keduanya diketahui berangkat ke kebun untuk membelah coklat hasil panen di kebun miliknya yang berlokasi sekitar 5 kilometer dari pemukiman warga.
“Dari kemarin dihubungi keluarganya tapi tidak bisa masuk, karena setiap harinya kedua korban itu pulang dari kebun pukul 16.30 sudah berada dirumah,” ungkap salah seorang warga yang enggan dikorankan namanya.
Warga lainnya, Ari (40), membenarkan adanya temua jenazah ayah dan anak di tengah kebun.
Menurutnya, kedua jenazah telah berhasil dievakuasi oleh Tim Inafis Polres Parimo dan langsung dibawa menuju Rumah Sakit Anuntaloko Kabupaten Parimo untuk dilakukan outopsi.
“Mungkin setelah dari rumah sakit, jenazah langsung dikembalikan ke pihak keluarga,” jelasnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Didik Supranoto mengaku belum bisa memberikan keterangan terkait adanya temuan jenazah dua petani tersebut.
“Maaf saya masih di Polda dan belum bisa memberikan keterangan. Nanti saya cek kebenaran informasi tersebut,” singkatnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat terkait motif atau siapa pelaku atas tewasnya dua warga tersebut. (ANCHU/MAWAN)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.