POSO – Jumlah pasien positif virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, terus bertambah.
Data terakhir, Selasa (28/04), jumlah pasien positif berdasarkan hasil swab, sudah mencapai enam orang.
Dari keenam orang tersebut, dua di antaranya adalah tenaga medis yang bertugas di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Poso, yakni seorang perawat dan dokter umum.
Meskipun belum diketahui riwayat tertularnya dua tenaga medis tersebut, namun pihak rumah sakit menduga, keduanya pernah kontak dengan pasien yang tidak jujur menyampaikan riwayat perjalanan dan gejala yang dialami.
“Dugaan sementara, mereka tertular saat menerima pasien yang tidak jujur. Mereka sudah melakukan kontak dengan pasien positif sebelumnya,” tutur Direktur RSUD Poso, dr. Masalindri Hasmar, Rabu (29/04).
Saat ini, pihaknya tengah melakukan sterilisasi dan menutup sementara ruang IGD tersebut.
Penutupan ditandai dengan pemasangan garis polisi di seputar ruang IGD tersebut.
“Memang betul, penutupan ruang IGD dilakukan oleh pihak manajemen setelah dua tenaga medis positif Covid-19. Jadi kita sterilkan dulu untuk sementara,” ungkap Massalindri.
Ia menambahkan, penutupan ruang IGD akan berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu 29 April hingga Jumat 1 Mei 2020 mendatang.
Menurutnya, langkah sterilisasi dilakukan untuk menghindari terjadi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Poso, khususnya di kalangan tenaga medis.
Menurutnya, setelah sterilisasi ruang IGD selesai, maka seluruh tenaga medis yang ada di ruang IGD yang melayani pasien Covid-19 akan dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) level dua. (MANSUR)