Dua Pelabuhan Donggala akan Diresmikan Oleh Presiden

oleh -
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura didampingi PJ Bupati Donggala Moh Rifani Pakamundi dan OPD terkait melakukan peninjauan di Dermaga Pelabuhan Kabupaten Donggala, Senin (18/3). FOTO: MAL/Irma

DONGGALA – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura melakukan peninjauan langsung penyelesaian pembangunan dermaga di Pelabuhan Donggala. Rencananya dermaga tersebut akan diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

Ada dua pelabuhan di kabupaten Donggala yang akan diresmikan oleh Presiden RI yakni, Pelabuhan Donggala yang paling besar menelan anggaran pembangunannya yang mencapai 400 miliar lebih, terletak di kelurahan Kabonga Kecil Kecamatan Banawa. Kemudian Pelabuhan Wani.

“Kalau Pelabuhan Wani pelabuhan khusus untuk ternak, kapal muatan barang seperti sayur mayur. Kalau Pelabuhan Donggala pelabuhan sementara pelabuhan Pantoloan, pelabuhan untuk penumpang dan pelabuhan ekspor serta peti kemas.

“Pelabuhan Donggala ini harus dipersiapkan secara baik karena lokasi Pelabuhan Donggala berhadapan dengan IKN. Jadi bayangkan saja nanti lintas dengan memotong selat Makassar tapi ini nanti dapat terwujudkan pada 5 hingga 10 tahun ke depan,” ujar Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dalam kunjungannya di dermaga pelabuhan Donggala, Senin (18/3).

Ia mengatakan, meski jadwal peresmian belum ditetapkan, tetapi harus sudah dipersiapkan secara matang oleh Pemda Donggala. Penetapan jadwal peresmiannya oleh Presiden RI, menunggu peninjauan terlebih dahulu oleh tim pusat tim.

“Besok saya akan rapat bersama tim dari pusat. Nanti tim pusat jadwalkan kapan mereka siap untuk berkunjung ke Donggala,” ujar Rusdy Mastura.

Menurut gubernur Sulteng, ia berencana pada saat peresmian dermaga itu, ia akan membawa presiden RI menuju Pelabuhan Wani dengan transportasi helikopter.

“Malah nantinya saya itu berencana Presiden akan naik helikopter ke pelabuhan Wani agar presiden dapat melihat langsung keindahan dari atas pantai Tanjung Karang, yang berada di Kabupaten Donggala. Saat ini Pemda Donggala harus mempersiapkan dengan baik untuk peresmian dua pelabuhan tersebut,” ujarnya.

Pelabuhan Donggala harus dipersiapkan dengan baik karena lokasinya berhadapan dengan Ibukota negara baru (IKN).

“Kalau sudah di depan mata, apa kita punya untung? Apa yang kita dapatkan dari sana? Sebab itu perencanaan pembangunan ke depan harus kita sesuaikan dengan keberadaan IKN. Olehnya itu saya melibatkan ITB dalam perencanaan pembangunan agar kita bisa tau bagaimana pembangunan Donggala ke depan,” ujar mantan Walikota Palu ini.

Sementara PJ Bupati Donggala Moh Rifani Pakamundi mengatakan, menghadapi persiapan peresmian dua pelabuhan oleh Presiden RI pihaknya saat ini sudah sangat siap.

Reporter: IRMA
Editor: NANANG