Dua Minggu Tak Diangkut, Badan Jalan Penuh Sampah

oleh -
Sampah di Jalan Yojokodi, Besusu Tengah, Kamis (11/02). (FOTO: IRMA)

PALU – Dua minggu sudah, sampah yang berada di Tempat Pembuangan Sampah ( TPS) belum juga terangkut oleh Petugas Kebersihan Kota Palu. Belakangan ini wajah Kota Palu penuh dengan hamparan sampah yang berserakan hingga ke tengah badan jalan.

Mansyur, warga Besusu Tengah, di Jalan Yojokodi, mengatakan, harusnya Kepala Dinas Keberhasilan dan Pertamanan Kreatif mengambil solusi pengangkutan sampah ini.

“Kalau terkendala anggaran biasakan mengambil solusi yang lain, sehingga sampah ini tidak berhamburan berminggu-minggu di pinggir jalanan. Banyak solusi kenapa berpangku harus menunggu anggaran cair dulu,” Mansyur, Kamis pagi tadi (11/2).

Di tempat terpisah Tini mengaku, gegara tumpukan sampah ini, rumahnya banyak lalat. Dirinya juga sudah dua hari sakit perut.

BACA JUGA :  YRII bersama Pemkot Palu Bangun 40 Unit Rumah Tahan Gempa

“Dalam rumah sudah beraroma sampah. Penuh dengan lalat bertebaran di mana-mana. Berapa hari belakangan ini saya juga sering sakit perut saya kuatir dari banyak nya lalat ini,” keluhnya.

Di tempat terpisah Kepala Seksi Pengawasan dan Pengangkutan Sampah Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Palu Syaiful mengatakan, keterlambatan pengakutan sampah ini bukan faktor kesengajaan dari pihak Pemerintah Kota Palu, melainkan diakibatkan dua permasalahan, pertama anggaran BBM yang belum cair dan kedua BBM khusus Solar sempat mengalami kelangkaan.

BACA JUGA :  Dahlan Minta Keadilan Hukum, Kapolres Poso: Kami Buka Kembali Kasusnya!

“Hari ini sudah ada beberapa armada yang beroperasi. Karena baru tanggal 9 Februari 2021 anggaran BBM nya cair. Besok Insya Allah sudah kembali normal,” ujar Syaiful.

Menurut nya, saat ini jumlah armada yang beroperasi sebanyak 38 unit, 1 unit lainnya dalam kondisi rusak. 38 armada ini beroperasi di seluruh wilayah Kota Palu.

Reporter: Irma
Editor: Nanang