PALU – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu kembali melakukan pelantikan kepada sejumlah pejabat, di ruang kerja Sekretaris Kota (Sekkot), Jumat (15/12).

Ada delapan pejabat administrator yang dilantik, yakni pejabat eselon IIb sebanyak empat orang, eselon  IIIa dua orang dan eselon IIIb dua orang.

Dengan pelantikan tersebut, Pemkot telah mengisi dua jabatan yang kosong, yakni Staf Ahli dan Kadis Kearsipan yang ditinggal Hari Wahyudi karena pensiun.

Namun demikian, pergantian telah mengakibatkan kosongnya dua kursi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni Kepala DLH dan Kepala Dinas Sosial.

Adapun pejabat eselon IIb yang dilantik adalah Nursalam. Dia sebelumnya adalah Kadis Sosial pindah sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Ramli Usman yang sebelumnya Kadis Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya Susi Elfira Wahyuni Mastura dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan. Sebelumnya, Susi menjabat sebagai Kepala Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan sekarang jabatan ini dipegang Deny Taufan.

Sementara untuk jabatan eselon IIIa, dilantik Abdul Rahman sebagai Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Firman sebagai Sekretaris DLH.

Kemudian ada pula dua pejabat eselon IIIb yang turut dilantik, yaitu Subhan Haris sebagai Kabid Kawasan Pemukiman, Dinas Perumahan dan Pemukiman serta Syafrudin sebagai Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Wakil Wali Kota (Wawali) Palu, Sigit Purnomo Said, menuturkan, pergantian posisi jabatan bukan karena tidak bagusnya kinerja pejabat yang bersangkutan. Namun kata dia, pergantian posisi jabatan tersebut lebih pada penyegaran.

“Pelantikan ini jangan disalahartikan pada hal yang negatif. Kita berharap agar mereka yang telah capek bekerja perlu istirahat dan tugas beratnya dapat dirasakan oleh yang lain.  Jadi ini adalah wujud berbagi rasa,” kata Sigit.

Olehnya, kata dia, sebagai abdi negara harus menerima dan siap ditempatkan dimana saja. Sehingga tidak ada posisi yang bagus atau tidak, karena semuanya mempunya peran dan tanggung jawab, sehingga diperlukan semangat dan keikhlasan dalam menjalankan semua yang dipikulkan kepadanya. (HAMID)