Dua Bulan Gaji Honorer dan Petugas Kebersihan Belum Dibayar, Ketua DPRD Heran

oleh -

MOROWALI – Wakil Ketua I DPRD Morowali Syarifudin Hafid SH mengaku heran mendengar honorer dan petugas kebersihan belum menerima hak mereka selama dua bulan.

“Padahal besaran gaji honorer dan petugas kebersihan sudah dianggarkan dalam APBD Morowali Tahun 2021,” katanya saat dikonfirmasi Rabu (03/03).

Menurut Syarifudin soal biaya honor dan petugas kebersihan sudah dianggarkan di buku APBD Tahun 2021. Pemerintah sebaiknya segera melakukan pembayaran secepatnya karena ini menyangkut hajat orang banyak.

“Di tengah pandemi masyarakat membutuhkan pelayanan yang maksimal dari pemerintah. Sementara kita tahu bersama para kawan-kawan tenaga honorer ini adalah ujung tombak dari pelayanan pemerintahan,” Ujarnya.

Syarifudin menjelaskan, pemerintah seharusnya peka dan perlu segera mengambil kebijakan yang tepat dan cepat. Ini menyangkut kehidupan orang.

Menurutnya, hal ini tidak dapat menunggu lama, harusnya pemerintah lebih bijaksana.

“Bagaimana mereka bisa bekerja dengan baik kalau gajinya tidak terbayar sampai berbulan-bulan,” imbuhnya.

Syarifudin menambahkan, keterlambatan pembayaran gaji juga menjadikan daya beli di tengah masyarakat menurun. Akibatnya mengganggu perputaran ekonomi secara langsung.

Olehnya dalam waktu dekat dirinya akan mengecek secara langsung dan meminta instansi terkait, untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut secepatnya.

“Kalau soal aturan saya pikir pemerintah bisa mengambil diskresilah, karena ini menyangkut urusan kelangsungan hidup mereka. Apalagi kalau mereka yang hidupnya hanya bergantung dari gaji,” tuturnya.

Sementara itu Plt Kadis LH Andi Kaharudin menyebutkan, keterlambatan gaji para petugas kebersihan tersebut dikarenakan menunggu penetapan SK dari kepegawaian.

“Keterlambatan pembayaran gaji ini karena lambatnya SK yang dikeluarkan dari Dinas Kepegawaian dinda,”katanya singkat.

Rep: Harits/Ed: Nanang