Dua Bulan Dibina di Balai Nipotowe, Disabilitas Intelektual Hasilkan Karya

oleh -
Fitrianti menunjukkan hasil karyanya. (FOTO: HUMAS BALAI DISABILITAS NIPOTOWE)

“Perkenalkan, nama saya fitriani, saya membuat eco printing bersama temanku. Ini hasilnya” ujar Fitrianti saat menunjukkan hasil karyanya.

Fitrianti merupakan penyandang disabilitas intelektual yang menjadi penerima manfaat di Balai Disabilitas “Nipotowe” di Palu, Unit Pelaksana Teknis Kementerian Sosial.

Sejak Februari 2021 lalu, Fitrianti tercatat sebagai penerima manfaat setelah melalui proses asesmen dan dinyatakan mendapatkan pelayanan Atensi berbasis Residensial.

Fitrianti mengikuti serangkaian kegiatan terapi yang diselenggarakan oleh Balai Disabilitas “Nipotowe” di Palu untuk meningkatkan kemandirian disabilitas intelektual.

“Saya senang membuat eco printing ini, bahagia, senang dan seru,” kata Fitirianti tersenyum bangga dan bahagia melihat hasil karya eco printing yang baru saja dibuat.

BACA JUGA :  Bappeda Sulteng: RPJPD Disusun Sebagai Pedoman Dalam Upaya Nyata Pembangunan Daerah

Ia dan teman-temanya belajar dan membuat karya eco printing bersama-sama, yang dibimbing oleh instruktur dan pendampingan dari pekerja sosial.

Selain Fitrianti, penyandang disabilitas intelektual lainnya yang dibina juga telah berhasil menunjukkan hasil karya melalui kegiatan art therapy dan daur ulang kertas. Bahkan art therapy melalui totebag sangat diminiati dan habis terjual.

Melalui pembinaan di dalam balai disabilitas “Nipotowe” di Palu, penyandang disabilitas intelektual semakin semangat berkarya dan mandiri secara finansial. ***