PARIMO- Undo (10) dan Tiara (6), dua bocah kakak beradik suku Lauje, dilaporkan hilang di tengah hutan, sejak Selasa (28/7) Desa Kampung Bugis Utara, Kecamatan Mepanga, Kabupaten Parigi Mautong.
Berita hilangnya kedua bocah bermula dari laporan Sekretaris Desa Kampung Bugis pukul 06.15 WITA, Sabtu (01/8).
Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes melalui Kepala Sub Seksi Operasi SAR dan Siaga, Andi Sultan, mengatakan, kejadian berawal sekitar pukul 09.00 Wita, Selasa (28/7), kedua korban bersama orang tuanya berada di kebun.
“Sekitar pukul 10.00 WITA orang tua korban hendak turun ke kampung untuk mengambil BLT. Kedua anaknya kemudian meminta ijin, ke kebun pamannya berada di sebelah kebunnya untuk mengambil sagu,” kata Andi, kepada MAL Online.
Dia mengatakan, pada Pukul 18.00 WITA orang tua korban kembali ke kebun, namun tidak mendapati kedua anaknya.
Orang tuanya kemudian pergi ke kebun saudaranya untuk menanyakan keberadaan anaknya. Dari keterangan saudaranya diketahui jika keduanya sudah kembali sejak pukul 11.00 WITA.
Ia dan saudaranya melakukan pencarian, tapi tidak menemukan keberadaan kedua anaknya. Ia kemudian melaporkan hal tersebut ke aparat desa setempat. Selanjutnya aparat desa membantu melakukan pencarian, hingga kini kedua korban belum diketahui keberadaannya.
Andi menyebutkan, 1 tim rescue berjumlah 4 orang dari Pos SAR Parigi diberangkatkan ke lokasi kejadian dengan menggunakan rescue truck.
” lSetibanya di lokasi kejadian tim langsung melakukan koordinasi ke pihak terkait untuk selanjutnya mendirikan posko dan melakukan pencarian,” sebutnya. (IKRAM)