PALU – Sekretaris Kota (Sekkot) Palu, Irmayanti Pettalolo, menghadiri silaturahmi bersama Drum Band Gita Abdi Praja (GAP) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), di Taipa Beach, Kota Palu, Sabtu (11/1)

Sekkot Palu, Irmayanti Pettalolo, mengucapkan selamat datang kepada seluruh praja IPDN Kampus Sulawesi Selatan angkatan 34 di Kota Palu, yang nantinya akan memeriahkan kegiatan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Sulawesi Tengah dengan penampilan drum bandnya.

Dia mengatakan, dua tahun lalu saat HUT Kota Palu, drum band GAP IPDN juga turut memeriahkan dengan menyajikan penampilan yang luar biasa.

“Kedatangan drum band mahasiswa IPDN memang dinanti-nantikan. Pasti ini akan melepas kerinduan masyarakat Kota Palu. Karena memang banyak yang sangat kagum dan masyarakat terpukau dengan penampilan drum band IPDN,” katanya.

Menurutnya, IPDN menjadi salah satu sekolah favorit bagi anak-anak. Banyak yang ingin masuk, karena persyaratan, jadi tidak bisa.

Olehnya, kata Irma, para praja IPDN patut bersyukur bisa mengenyam pendidikan di kampus tersebut, dan diharapkan para praja bisa menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat ketika menjadi ASN.

Dirinya juga memotivasi para praja untuk bisa menyelesaikan pendidikannya dengan baik di IPDN.

Selain itu, dia juga mengharapkan kerjasama dapat terbangun, agar sebelum pendaftaran IPDN dibuka, ada pembinaan-pembinaan yang dilakukan bagi anak-anak daerah, khususnya di Kota Palu.

“Sehingga anak-anak daerah bisa masuk dan bersaing di IPDN. Kami harap di angkatan berikut semakin banyak dari Kota Palu,” katanya.

Di akhir sambutannya, Sekkot berharap drum band GAP IPDN bisa memberikan penampilan terbaiknya di Kota Palu.

“Selamat menempuh studi, selesaikan studi dengan baik, dan menjadi pamong yang terbaik,” tutupnya

Sementara itu, Kasar Sena IPDN Kampus Sulawesi Selatan, Hamzah Jalante, mengatakan, anggota drum band GAP IPDN yang berjumlah sekitar 70-an praja, sangat bersemangat untuk datang ke Kota Palu, dalam memeriahkan Jalan Santai IKAPTK Provinsi Sulawesi Tengah, Ahad (12/01) besok.

Hamzah menjelaskan, IPDN memiliki enam kampus daerah dan dua kampus pusat, dengan penerapan sistem Pengajaran, Pelatihan, dan Pengasuhan (Jarlatsuh).

“Lama pendidikan maksimal 10 semester. Tidak ada bayar-bayar masuk IPDN. Tahapannya sangat terbuka dan semua transparan, setiap saat orang bisa protes. Caranya hanya satu, siapkan kesehatannya, siapkan belajarnya,” ungkapnya.

Reporter : */Hamid
Editor : Rifay