Dramatisnya Pengepungan Pelaku Penikaman di Perumahan Kalukubula

oleh -
Proses evakuasi mayat pelaku penikaman usai ditembak oleh polisi saat pengejaran di semak di Desa Kalukubula, Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Rabu (4/10) malam. FOTO: Screenshot video

PALU – Pagi ini, warga Sulawesi Tengah dihebohkan dengan video proses evakuasi seorang lelaki yang diduga telah tewas, usai berhadapan dengan polisi dan warga. Dalam video yang lain yang direkam oleh warga setempat, lelaki itu dikepung saat bersembunyi di semak. Di situ terjadi saling adu keberanian antara pelaku dengan warga dan polisi.

Lelaki tersebut diketahui telah melakukan penikaman kepada seorang warga Perumahan Green Forest, Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi. Usai menikam dia lalu kabur ke semak belukar ketika dikejar oleh warga dan polisi.

Adapun kronologis dari, keterangan polisi, sebagaimana disampaikan oleh epala Seksi (Kasi) Humas Polres Sigi AKP Ferry Triyanto kepada media ini, Kamis (5/10), penikaman Rabu malam terjadi saat korban JI (50) hendak pergi mengantar istri ke tempat kerja. Tiba-tiba pelaku langsung masuk ke rumah korban dan secara membabi buta menikam korban dengan sebilah badik yang mengenai kepala badan dan tangan korban.

Melihat itu, istri korban lalu berlari keluar rumah kemudian berteriak meminta pertolongan kepada warga, sehingga warga langsung berdatangan.

Melihat warga, tersangka lalu melarikan diri ke arah semak-semak dibelakang kompleks perumahan.

Saat berada dalam semak, polisi mengimbau agar tersangka menyerahkan diri, namun tidak diindahkan. Bahkan menyerang petugas yang berupaya membantunya untuk menyerahkan diri, yang menyebabkan kedua polisi terluka.

Selain itu tersangka juga berkali-kali menyerang warga yang berupaya untuk menangkapnya dengan pisau badik, sembari mengatakan,”Siapa yang maju mati saya tikam. Saya siap mati dan minta tolong kalau saya mati antar saya ke Tentena. Hal inilah yang akhirnya memancing emosi warga,” ujar Kasi Humas Polres Sigi AKP Ferri Triyanto, Kamis (5/10).

Melihat masyarakat yang sudah semakin banyak dan tidak kondusif, petugas kembali mendekati tersangka guna mengajaknya secara persuasif untuk menyerahkan diri. Namun kembali tersangka mengejar petugas dengan badiknya. Merasa jiwanya terancam, petugas lalu melepaskan tembakan peringatan ke atas sebanyak dua kali, namun pelaku tetap maju menyerang dengan menggunakan pisau badik miliknya, sehingga dengan terpaksa petugas melakukan tindakan tegas dengan menembak ke arah kaki. Namun karena gelap dan situasi sangat tegang, polisi tidak mengetahui pasti tembakannya itu terkena di bagian tubuh tersangka.

Melihat tersangka terjatuh, tanpa terkendali masyarakat langsung menghakimi tersangka yang menyebabkan tersangka meninggal dunia.

“Tindakan tegas itu dilakukan setelah petugas berulang kali mengajak kepada tersangka secara persuasif untuk menyerahkan diri, namun tidak diindahkan, justru tersangka malah berkali-kali menyerang petugas yang mendekatinya,” jelas AKP Ferri.

Peristiwa penikaman itu terjadi di Perumahan Green Forest, Desa Kalukubula, Kecamatan Biromaru, Kab. Sigi, Rabu (4/10) sekitar pukul 20.30 Wita.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan petugas antara lain sebilah pisau lipat, badik, linggis, dan sepeda motor Honda Beat.

Reporter: IRMA
Editor: NANANG