PALU – Jalan Dewi Sartika Kelurahan Birobuli Utara kecamatan Palu Selatan banjir akibat drainase ( saluran) yang tidak berfungsi alias buntu, kondisi seperti ini sudah sejak dua bulan lalu, namun Dinas
Bina Marga dan Penataan Ruang (Bimatarung) Provinsi Sulawesi Tengah tidak merespon jalan tersebut.
Murni warga jalan Adam Malik Petobo Kelurahan Birobuli Selatan mengatakan, akibat jalan digenangi air got atau banjir lokal kondisi jalan menjadi becek, licin dan berbau.
“Tadi saya terjatuh dekat pohon itu, padahal motorku tidak terlalu laju karena ba hindar air got supaya rokku tidak basah, jadi hampir saya tamasuk dalam got juga,” kata Murni dengan muka menahan rasa sakit akibat terpeleset dari motor, Kamis (5/9).
Ia mengaku kesal, kondisi jalan ini sudah lama banjir lokal begini. “Kenapa juga tidak ada Dinas terkait mau tangani ini, sudah digenangi air, bapece, bau kumuh lagi. Padahal banyak penjual makanan di sini. Ko tidak ada yang protes, nyaman cium pece setiap hari,” ujarnya.
Petugas parkir di BNI Jumri mengatakan, banjir ini bersumber dari air saluran rumah tangga warga sekitar yang buntu, sehingga meluap di badan jalan. “Sudah lama kondisi jalan seperti ini banjir lokal, tapi heran malah dibiarkan tidak ada yang mau tangani ini drainase yang buntu. Gara-gara ini banjir, hampir setiap hari ada jatuh dari motor karena jalan licin,” ujar Jumri.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (Bimatarung) Provinsi Sulawesi Tengah, Faidul Keteng mengatakan, penanganan jalan Dewi Sartika sudah mereka serahkan penuh kepada pihak Balai Jalan Nasional.
“Nanti kami sampaikan kepada pihak balai dan kami pertanyakan kapan jalan Dewi Sartika ditangani,” ujar Faidul Keteng yang dihubungi lewat WhatsApp pribadinya.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG