TOUNA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) lintas komisi bersama Aliansi Masyarakat Sipil Touna terkait capaian implementasi RPJMD dan sinkronisasi APBDes dengan APBD.

RDP berlangsung di ruang aspirasi DPRD Touna, Senin (31/1/2022) dipimpin Ketua DPRD Touna, Mahmud Lahay serta dihadiri Asisten I Pemkab Touna mewakili Bupati Touna, Ferry Sabu, sejumlah OPD dilingkup Pemkab Touna seperti Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Dinas Perikanan, Tim Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Touna dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Pengurus PPDI Provinsi Sulteng dan PPDI Kabupaten Touna, Camat dan Kades se Kabupaten Touna.

Koordinator Aliansi Masyarakat Sipil Touna, Moh. Irsan mengatakan, Aliansi Masyarakat Sipil Touna ingin menyampaikan aspirasi terkait beberapa hal seperti evaluasi pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 131 Tahun 2015 Tentang Penetapan Daerah Tertinggal, Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2020 Tentang Penetapan Daerah Tertinggal.

“Berdasarkan Perpres tersebut kami Aliansi Masyarakat Sipil Touna Ingin meminta penjelasan Pemda terhadap persoalan kemiskinan sampai sejak ditetapkaanya peraturan tersebut,” pintanya.

Selain itu kata Irwan, pihaknya meminta solusi kepada DPRD Touna dan Pemkab Touna mengembalikan Kesejahteraan Pegawai Syarah kepada Pemkab Touna, yang selama ini didanai oleh Dana Desa.

“Ini menjadi perhatian kita semua karena peran Pegawai Syarah di desa sangat penting di tengah masyarakat,” sebutnya.

Dia menambahkan, hal lain yang juga menjadi perhatian yakni sosialisasi RPJMD Daerah ke desa, tidak dilakukan untuk mesinkronisasikan Visi Misi Bupati sehingga tidak terjadi disinergi program yang termuat dalam APBD dengan APBDes.

“Mudah mudahan melalui forum ini kita dapat mendapat solusi terbaik dari yang menjadi permasalahan yang ada,” katanya.

Sejumlah anggota DPRD yang hadir dalam RDP l tersebut mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Touna sehingga membuka mata pihak DPRD dan Pemkab Touna khususnya instansi teknis.

Reporter : Rahman/Editor : Nanang