PALU – Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Dra. Hj. Sri Indraningsih Lalusu, MBA bertindak mewakili pimpinan DPRD, menghadiri kegiatan program analisa kegiatan deradikalisasi yang digelar Tim Analis Pusinfoter Pusterad wilayah Korem 132/Tadulako dan Kodam XIII/Merdeka, Rabu (32/03).
Kegiatan yang dibuka Komandan Resor Militer (Danrem) 132/Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf, M.A itu juga dihadiri Kepala Tim Analis, Kolonel Inf. Basuki Achmad, Kepala OJK Provinsi Sulteng, Gamal Abdul Kahar dan beberapa unsur Forkopimda Sulteng.
Dalam Kesempatan itu, Danrem menyampaikan bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah untuk menekan paham-paham radikalisme di NKRI, khususnya yang ada di wilayah Kabupaten Poso, dalam hal ini Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
“Karena kelompok ini begitu meresahkan kita semua, dan sangat berbahaya bagi generasi bangsa. Jadi marilah kita bersama-sama menjaga keluarga kita agar terhindar dari paham-paham yang menyesatkan dan merusak pola pikir karena tidak ada satu agamapun yang mengajarkan penganutnya menjadi radikal,” tutur Danrem.
Ia juga meminta kepada Ketua Komisi-1 DPRD Provinsi Sulteng agar dapat membantu dari segi anggaran demi kelancaran Operasi Tinombala dalam menumpas kelompok MIT pimpinan Ali Kalora di Poso.
Di kesempatan yang sama, Ketua Komisi I, Sri Indraningsih Lalusu menyampaikan apresiasi kepada Danrem karena begitu antusias dan semangat ingin menumpas aksi radikalisme di wilayahnya.
“Kami siap Korem dan jajarannya dari segi anggaran demi kelancaran dalam menumpas MIT,” ujarnya. (RIFAY)