SIGI – Sidang paripurna DPRD Sigi terkait kelanjutan agenda Pemilihan dan Penetapan Pimpinan serta Anggota Alat Kelengkapan Dewan masa jabatan 2019-2024, beragendakan pembubaran satu fraksi, yaitu Fraksi Bintang Kesejahteraan.
Satu fraksi yang ada di DPRD Sigi terpaksa dihilangkan, sehingga jumlah fraksi yang sebelumnya tujuh, kini menjadi enam fraksi.
Bubarnya fraksi Bintang Kesejahtetaan yang merupakan gabungan dua partai yaitu PKS dan PBB. Dikarena PBB (Patai Bulan Bintang) melepaskan diri dari fraksi itu, dan memilih bergabung ke Fraksi Partai Demokrat.
“Resminya pembubaran itu Senin 18 April 2022 kemarin, dan hari ini fraksi tersebut tidak lagi memberikan pandangan fraksinya,” kata Plt Sekwan Zainudin, Selasa (19/04).
Sementara Ketua DPRD Sigi Mohamad Rizal Intjenae menjelaskan, Fraksi Bintang Kesejahteraan Sigi terdiri dari PKS dan PBB terpaksa di hilangkan. Pasalnya, anleg Herman dari PBB memilih bergabung ke Fraksi Partai Demokrat, sehingga komposisi Fraksi Bintang Kesejahteraan Sigi tidak sesuai Tata Tertib minimal tiga Anleg di dalamnya.
“Sehingga PKS yang ditinggalkan, memilih bergabung ke Fraksi Partai Nasdem,” ujarnya dan sesuai masukan yang diberikan ke pimpinan DPRD Sigi.
Dia menegaskan bubarnya fraksi ini, bukan berasal dari keputusan pimpinan, akan tapi semua dari para pimpinan partai.
Sementara itu Anggota Legislatif Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Eben, yang sebelumnya berada di Fraksi Partai Golkar, akhirnya memutuskan pindah ke Fraksi PDI Perjuangan.
Adanya satu fraksi yang bubar, maka komposisi fraksi-fraksi di DPRD Sigi akan berkurang satu, dari tujuh fraksi menjadi enam fraksi.
Dia menjelaskan, Fraksi Golkar dari enam menjadi lima anggota, Fraksi Gerindra tetap, Fraksi Nasdem dari lima menjadi tujuh anggota, Fraksi PDI Perjuangan dari tiga menjadi empat anggota, Fraksi Demokrat dari lima menjadi enam anggota dan Fraksi PKB tetap.
Reporter: Hady/***
Editor: Nanang