PARIMO – Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), menarik anggaran makan minum (Mamin) eksekutif dan legislatif untuk dikaji kembali dalam asistensi.
Anggaran tersebut melekat pada Bagian Umum Setda dan Sekretariat DPRD Parimo.
Ketua DPRD Parimo, Sayutin Budianto mengatakan, penarikan anggaran Mamin dilakukan seluruhnya berupa jenis rapat-rapat, dan hari- hari besar.
“Kecuali anggaran Mamin rumah tangga, karena itu melekat di protokoler pejabatnya,” ungkapnya, temui Kamis (25/11).
Ia menjelaskan, penarikan anggaran dari Rencana Kerja Anggaran (RKA) untuk dirasionalisasi dalam penghitungan kembali. Namun, Pihaknya tetap mengalokasikan anggaran tersebut, sesuai dengan persentase dan sasaran program kegiatan.
Kata dia, penarikan anggaran diakibatkan karena kondisi keuangan daerah yang minim saat ini. Hal itu dilakukan bukan sebagai bentuk keraguan pihaknya. Bahkan, kegiatan bersifat seremonial yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) juga akan ditarik.
Politisi NasDem itu mengaku, langkah itu merupakan mekanisme pembahasan, sehingga anggaran yang ada lebih diperuntukan pada kepentingan publik.
“Makanya kami memaksimalkan pembahasan. Setelah selesai semua, kita akan menghitung kembali,” tutupnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin