PARIMO – DPRD Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mendesak Pemerintah kabupaten setempat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Berdasarkan produk domestik regional bruto tahun 2020 mengalami penurunan hingga 4,92 persen dan lebih rendah pada tahun 2019 sebesar 2,32 persen.
Anggota DPRD Parimo, Suyadi meminta, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat bersinergi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Khususnya pada sektor pertanian persawahan yang mengalami kesulitan memasarkan hasil produksi.
“Harga jual beras di tingkat petani sangat rendah, dari harga jual di sejumlah pasar di Parimo. Mengakibatkan kondisinya sekarang banyak beras petani di gilingan tidak bergerak,” ungkapnya, ditemui. Kamis (19/08).
Hal yang sama juga dirasakan petani sayur mayur, mengakibatkan daya beli konsumen sangat rendah, karena kesulitan dalam memasarkan hasil produksi perkebunan mereka.
Kondisi ini kata dia, menjadi tanggungjawab bersama, khususnya OPD terkait seperti Dinas Pertanian dan Holtikultura serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat, harus membangun sinergi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi petani.
“Jadi kalau Dinas Pertanian sudah berupaya meningkatakan produksinya. Maka, Dinas Perindustrian dan Perdagangan harus mencari solusi agar hasil produksi petani bisa dipasarkan,” tutupnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin