PARIMO – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) turut membantu proses penertiban hewan ternak yang berkeliaran di wilayah Ibu Kota Kabupaten.

Langkah ini mendukung program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Parimo.

“Yang menjadi leading sektor di sini adalah Satpol PP. Kami ambil bagian dalam hal mensosialisasikan kepada peternak agar beternak dengan baik dan tidak melepas hewan sembarangan,” kata Kepala Bidang Perbibitan dan Produksi DPKH Parimo, I Wayan Gede Purna, Kamis (24/7).

Ia menjelaskan, pihaknya aktif memberikan sosialisasi kepada para peternak untuk mengandangkan ternak serta menyediakan pakan yang baik agar lebih menguntungkan.

Petugas DPKH dari Maleali hingga Molosipat bersama penyuluh juga rutin mengingatkan kelompok peternak agar hewan tidak dilepas bebas.

“Adanya ternak berkeliaran dapat mengganggu ketertiban umum dan lalu lintas, apalagi Parimo menjadi wilayah penghubung strategis dari beberapa provinsi dan kabupaten,” ujarnya.

Menurutnya, keberadaan hewan ternak di area perkantoran bahkan di sekitar Kantor Bupati dan titik-titik strategis kota menimbulkan kesan kurang tertib. Beberapa pekan terakhir, Satpol PP bersama penyuluh DPKH telah melakukan penertiban di lapangan.

“Semoga ke depan, dengan sosialisasi yang kami lakukan, hewan-hewan di 23 kecamatan tidak ada lagi yang berkeliaran,” pungkasnya.