DPB dan DP4 Terdapat Selisih 33 Ribu, Bawaslu Poso Terus Koordinasi Dengan Dukcapil

oleh -
Anggota Bawaslu Kabupaten Poso, Helmi Mongi

POSO – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama jajaran di tingkat kecamatan dan kelurahan terus optimalkan patroli pengawasan, agar semua warga yang memiliki hak pilih terdaftar sebagai data pemilih.

Langkah tersebut diambil untuk memastikan bagi pemilih yang tidak memenuhi syarat akan dihapus dalam data pemilih.

Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas, Helmi Mongi yang dikonfirmasi via telepon,Jumat (24/03) mengatakan, beberapa kasus yang ditemukan oleh Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) di lapangan ada beberapa pemilih yang wajib pilih, namun belum ada pencocokan dan penelitian (Coklit) oleh Pantarlih.

Dijelaskan, dari data serta laporan Panwascam saat turun lapangan ada beberapa warga wajib pilih yang ditemukan belum di Coklit oleh petugas Pantarlih,bahkan sudah dilakukan saran perbaikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)  yang nantinya pada saat Pleno, mereka akan kawal apakah data pemilih yang pernah disarankan, sudah masuk atau belum.

BACA JUGA :  850 Kotak Suara Untuk Pilkada 2024 Tiba di Poso

“Jadi memang dari hasil pengawasan PKD dan Panwaslu Kecamatan, masih ditemukan banyak pemilih yang seharusnya terdaftar, tapi belum dicoklit oleh Pantarlih,” ungkap Helmi Mongi.

Helmi Mongi menambahkan, untuk di Kabupaten Poso dari Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) hasil penetapan KPU bulan September 2022, ada sebanyak 158.168, sedangkan dari Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) Dinas Dukcapil 191.330, itu artinya ada 33.162, yang dinilai sangat besar sekali selisih jumlahnya.

Menurutnya, ini perlu untuk dilakukan pengecekan lebih mendalam, sehingga ke depan kita memiliki data yang lebih valid, baik untuk ditetapkan dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk selanjutnya masuk pada Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Kami akan terus berkoordinasi dengan Dukcapil Kabupaten Poso, terkait selisihnya, namun hingga saat ini tetap menunggu hasil sebelum pleno nanti,” ungkap Helmi.

BACA JUGA :  Ponpes Al-Amin Siap Menjadi Mitra Strategis Kepolisian dalam Menjaga Kerukunan

Bawaslu Poso memastikan untuk memantapkan pelaksanaan pleno, pihaknya akan melakukan Rapat Koordinasi Evaluasi hasil Pengawasan Coklit dan Persiapan Pengawasan pelaksanaan rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemuktahiran.Saat pleno nanti akan dibahas semua terkait berbagai temuan serta menyatukan pemahaman, ini juga harus memastikan rekapitulasi terlaksana sesuai aturan.

Reporter : Mansur
Editor : Yamin