TOUNA – Dompet Peduli Amanatul Ummah (DPAU) Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) menyatakan dukungan terhadap pelaksanaan tugas Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya tahun 2025, khususnya dalam upaya mencegah penyebaran paham radikal di wilayah kabupaten tersebut.
DPAU merupakan lembaga sosial dan pendidikan yang bernaung di bawah Yayasan Wakaf Amanatul Ummah (YWAU).
YWAU sendiri didirikan pada 2001 dengan nama Yayasan Badan Wakaf Ulil Albab, berkantor pusat di Kabupaten Poso, dan berkomitmen pada pengembangan ilmu serta dakwah berdasarkan akidah Ahlusunah Wal Jamaah dan manhaj (jalan) para salafus shalih.
Sebelumnya, lembaga ini bernama LAZIS Amanatul Ummah yang beralamat di Jl. Sis Al-Jufri, Kelurahan Ueamalingku, Kecamatan Ratolindo. Namun, karena target sebagai Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah (LAZIS) tidak terpenuhi, namanya kemudian diganti menjadi Dompet Peduli Amanatul Ummah.
Selain berfungsi sebagai kantor, sekretariat DPAU juga dijadikan pusat pendidikan anak usia dini (PAUD) dan taman pendidikan Al-Qur’an (TPA) dengan jumlah peserta didik sekitar 40 anak, yang diperkirakan akan bertambah seiring tahun ajaran baru.
Sebagai lembaga yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan, DPAU menegaskan penolakannya terhadap segala bentuk paham radikal yang dapat memicu terorisme.
Pihak pengurus menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan aparat keamanan serta instansi terkait guna mencegah penyebaran ideologi radikal di masyarakat.
Selain itu, DPAU juga mengelola pengumpulan zakat, infak, dan donasi masyarakat. Pihak pengurus memastikan pengelolaan dana dilakukan sesuai ketentuan, transparan, dan diawasi agar tidak disalahgunakan untuk kegiatan yang berpotensi mengarah pada tindakan radikal. ***