Dosen Muda USN Kolaka Hadirkan Sanggar Entrepreneurial

oleh -
Penggagas Sanggar Entrepreneurial, Muhammad Syaiful (kedua dari kiri) dan rekan sejawat dosen, berfoto bersama Dekan FISIP USN Kolaka, Nursamsir (tengah). (FOTO: IST/INDAR ISMAIL)

KOLAKA – Tepat pada bulan kemerdekaan Indonesia, Dosen Ekonomi Pembangunan Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka meluncurkan Sanggar Entrepreneurial.

Peresmian dilakukan oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Nursamsir, SE.,M.Si di kampus Desa Popalia, Kecamatan Tanggetada, Kolaka, Sulawesi Tenggara, Senin (31/08).

Turut hadir Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Abdul Sabaruddin, S.Sos.,M.Si,  Ketua Prodi Ekonomi Pembangunan, Kartomo, S.Pd.,M.Ec.Dev, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa.

“Semoga inovasi-inovasi seperti ini terus hadir dari dosen-dosen kita,” ujar Nursamsir.

Ia jua menitip harapan agar kegiatan yang digagas dapat bermanfaat bagi mahasiswa.

Dekan FISIP USN Kolaka, Nursamsir didampingi wakil dekan menyerahkan tumpeng kepada Muhammad Syaiful saat peresmian Sanggar Entrepreneurial, Senin (31/08). (FOTO: IST/INDAR ISMAIL)

Sanggar Entrepreneurial merupakan upaya mewujudkan profil lulusan Prodi Ekonomi Pembangunan USN Kolaka, di antaranya menghasilkan alumni berjiwa wirausaha.

“Sanggar Entrepreneurial ini hadir karena saya melihat masih rendahnya minat mahasiswa ekonomi pembangunan untuk berwirausaha,” kata  Muhammad Syaiful, S.Pd., M.E,  orang yang berada di balik lahirnya proyek inovasi ini.

Syaiful juga berharap Sanggar Entrepreneurial yang ia kelola dapat melahirkan sarjana pembuka lapangan kerja, bukan semata-mata sebagai pencari kerja.

Syaiful menambahkan, ada beberapa kegiatan yang ia rancang berlangsung di sanggar tersebut.

Bincang Inspiratif Kewirausahaan (BISA) akan diisi oleh wirausahawan muda untuk berbagi pengalaman serta tips menjadi pelaku usaha.

“Selain itu, mahasiswa yang telah memiliki produk akan diberi pelatihan bagaimana mengemas produk yang  menarik, modern, dan kekinian sehingga konsumen berminat membeli,” tambah penggemar futsal ini.

Tak kalah penting adalah pemahaman tentang digital marketing atau pemasaran melalui digitalisasi, sehingga produk yang sudah dikemas bagus itu bisa dipasarkan secara online melalui berbagai market place yang ada.

Sanggar Entrepreneurial memanfaatkan selasar di lantai tiga gedung FISIP USN Kolaka. Di tangan Syaiful dan rekan sejawat, selasar tersebut disulap menjadi tempat keren dan asyik.  Lantai dilapisi karpet dengan tambahan lampu-lampu gantung. Beragam tulisan motivasi pun menjadi ornamen penghias dinding.

Tempat tersebut sengaja didesain cantik ibarat berada di warung kopi untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi mahasiswa.

La Ode Muhammad Arfada, mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan mengaku bersyukur dengan adanya Sanggar Entrepreneurial tersebut.

“Saya dan teman-teman tentunya sangat senang dan mengapresiasi inovasi yang dosen kami hadirkan,” singkat mahasiswa asal Muna Barat ini.

Syaiful juga menghaturkan terimakasih kepada seluruh pihak yang mendukung pembentukan Sanggar Entrepreneurial ini, secara khusus kepada Rektor USN Kolaka, Dr. Azhari.,S.STP.,M.Si; Dekan FISIP, Ketua Prodi Ekonomi Pembangunan FISIP, serta kepada Gafaruddin, S.E., M.Si. selaku coach dan Arafat, S.Pd.I, M.Si sebagai mentor.

Selain meresmikan Sanggar Entrepreneurial, Dekan FISIP USN Kolaka juga meluncurkan tiga karya inovasi lainnya, yaitu Rumah Peradaban, Pojok Akuntansi, serta Studio Belajar. Masing-masing dikelola oleh dosen-dosen muda FISIP.

Sebelumnya pula, dosen Prodi Ekonomi Pembangunan USN Kolaka telah membuat dua karya inovasi, yakni Teras Kampus yang digagas oleh Hariono, S.Si., M.Si., M.T, dan Bengkel Statistik Terapan yang dikeloka Yuyun Anggraini, S.E., M.Ec.Dev.

Program Studi Ekonomi Pembangunan memperoleh izin pendirian dari Kementerian Riset,  Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, pada 10 Januari 2018. Kehadirannya melengkapi tiga program studi di FISIP USN Kolaka sebelumnya, yakni Program Studi Administrasi Publik -sejak 2019 berganti nama dari Administrasi Negara-, Akuntansi (2017), dan Manajemen (2017).

Walaupun masih baru, Program Studi Ekonomi Pembangunan telah menarik mahasiswa dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara, bahkan Sulawesi Selatan, dan Pulau Sumatera.

 Selain entrepreneur, luaran program studi ini diarahkan menjadi perencana pembangunan, penilai aset dan properti, pengelola keuangan daerah, koperasi, dan sektor perbankan. (*/RIFAY)