PALU – Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (Ka LPKA) Kelas II Palu, Revanda Bangun, menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu, Ansyar Sutiadi, di aula LPKA Palu, Selasa (18/10).
Kerja sama tersebut dilaksanakan guna mendorong pembinaan pemahaman Pancasila, nasionalisme, wawasan kebangsaan serta penguatan empat pilar kebangsaan (Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia serta Bhineka Tunggal Ika) kepada seluruh anak binaan LPKA Palu.
“Kami sangat berterima kasih atas kegiatan kita siang hari ini. Hal ini sangat penting buat kita semua untuk memberikan pembinaan kepada seluruh anak yang sedang berhadapan dengan hukum. Dengan adanya komitmen bersama ini akan menanamkan sikap bela negara dalam setiap anak,” jelas Revanda pada kegiatan yang disaksikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palu, Baharuddin bersama Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Palu, Ismail Pangeran.
Revanda juga berjanji berupaya mendukung segala program pemerintah daerah, khususnya dalam pembinaan maupun pemenuhan hak anak.
“Kita harus bisa pastikan bahwa daerah memiliki banyak kader pemimpin yang baik di masa depan. Kita buat mereka mencintai negara maupun daerah ini. Kita buat mereka jauh dari narkotika, radikalisme dan hal buruk lainnya,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kesbangpol Kota Palu, Ansyar Sutiadi juga mengaku bersyukur dengan adanya komitmen bersama tersebut. Dirinya pun mengutarakan berbagai rencana kerjanya kepada seluruh anak di LPKA Palu.
“Kita harus bergerak bersama untuk memajukan daerah ini. Untuk mengawali kerja sama ini, terlebih dahulu kita berikan sosialisasi terkait empat pilar kebangsaan dan selanjutkan kita akan lakukan pembinaan pemahaman ideologi Pancasila kepada seluruh anak-anak kita disini, kita akan berikan pembinaan secara sistematis, terstuktur dan masif,” tutur Ansyar.
Senada dengan itu, Kepala BNN Kota Palu, Baharuddin juga berharap dengan adanya kerja sama tersebut dapat berdampak pada turunnya jumlah pengguna narkotika di Kota Palu, khususnya pada kalangan remaja. *