JAKARTA – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui kegiatan Invesment Award 2021 memberikan penghargaan kepada PT. Lestari Tani Teladan, atas peran serta dan kontribusinya dalam memajukan ekonomi masyarakat selama ini, terutama di Kabupaten Donggala dan sekitarnya.
Penghargaan diserahkan Gubernur Sulteng, H. Longki Djanggola dan diterima Oka Arimbawa mewakili management PT. Lestari Tani Teladan, di Jakarta, Kamis (27/05).
“Atas penghargaan ini, kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Sulteng, dan kami akan terus berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah Sulteng, khususnya Kabupaten Donggala,” ujar Oka Arimbawa, usai menerima penghargaan.
Pria yang akrab disapa Oka itu menyampaikan, selain PT. Lestari Tani Teladan, Astra Agro juga telah membangun pabrik pencampuran pupuk PT. Cipta Agro Nusantara (CAN) yang terletak di Dalaka Kabupaten Donggala. Kata dia, selain untuk mencukupi kebutuhan sendiri, pupuk hasil produksi PT, CAN juga untuk memenuhi kebutuhan petani mitra, sehingga kebutuhan akan nutrisi tanaman dapat terpenuhi dan hasilnya lebih maksimal.
Sebelumnya, Gubernur Sulteng mengatakan, PT Lestari Tani Teladan sangat layak menerima penghargaan tersebut. Pasalnya, beberapa sektor memang sudah menunjukkan hasil yang menggembirakan, terutama bidang perkebunan kelapa sawit.
Kata Longki, Astra Agro dengan anak perusahaannya PT. Lestari Tani Teladan (LTT) telah berkiprah sejak tahun 1993 di Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala. Dengan luas lahan kurang lebih 6.000 hektare,
“PT Lestari Tani Teladan telah mengubah areal-areal tersebut menjadi lebih produktif. Dengan didukung satu unit pabrik pengolahan kelapa sawit. PT. Lestari Tani Teladan telah menjadi pioner pembangunan perkebunan kelapa sawit di daerah tersebut,” katanya.
Lebih jauh, Longki menyebut, dampak lain dari pembangunan PT. Lestari Tani Teladan adalah masyarakat juga sudah mulai menanam komodity kelapa sawit sebagai sumber mata pencahariannya.
Dimulai tahun 2006 tidak kurang dari 1.200 hektare lahan masyarakat telah ditanami kelapa sawit atas buah kerja sama perusahaan dengan masyarakat, melalui program Income Generating Actifity (IGA) pinjaman bibit kelapa sawit untuk masyarakat sekitar.
“Berawal dari 1.200 ha hasil program IGA tersebut saat ini luas kebun kelapa sawit masyarakat luasnya sudah mencapai angka lebih dari 4.000 hektare, hasil dari swasembada masyarakat petani,” tandasnya. (YAMIN)