DONGGALA – Pengurus Kabupaten Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Donggala, menargetkan perolehan tiga medali emas cabang olahraga (cabor) Petanque akan mempertandingkan 11 nomor lomba pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tengah ke-9 di Banggai, November 2022 mendatang.
“Target ini didasarkan pada prestasi atlet-atlet Donggala yang selama ini menunjukkan kemampuannya dalam berlaga. Petanque Donggala sejak jauh hari telah mempersiapkan diri dengan melakukan pemusatan latihan secara mandiri dan juga rutin melakukan try out pada kejuaraan-kejuaraan yang ada dan ke depan bisa memperoleh tiga medali emas pada Poprov mendatang,” tegasnya.
Petanque merupakan bentuk permainan boules yang tujuannya melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu yang disebut cochonnet/jack/boka, sementara posisi kaki harus berada di lingkaran kecil.
Petanque awalnya merupakan permainan tradisional asal negara Prancis yang merupakan pengembangan dari permainan zaman Yunani Kuno sekira abad ke-6 SM.
Versi modern dari permainan petanque diperkenalkan oleh Jules Boule Lenoir pada tahun 1907 di kota La Ciotat, di Provence, di selatan Prancis.
Olahraga Petanque sendiri, datang ke Indonesia kiranya pada tahun 1990an karena olahraga ini dibawa oleh para ekspatriat Prancis ke Indonesia namun masih terbatas dikalangan ekspatriat saja. Baru pada tahun 2011 ketika Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games ke-26 di Jakarta – Palembang, Petanque menjadi olahraga yang dipertandingakan. *