DONGGALA – Ketua Lembaga Nasional Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LPKPK) Cabang Donggala, Rahman, menyebut, Kabupaten Donggala saat ini sedang darurat narkoba.

Menurutnya, Donggala sudah menjadi pasar peredaran narkoba. Kondisi ini dinilai sangat memprihatinkan karena sudah masuk hingga ke pedesaan.

“Saat ini boleh dikata Donggala sudah darurat narkoba,” katanya kepada media ini, Ahad (16/11).

Dia menyatakan, jumlah pengguna narkoba cukup besar dan peredarannya semakin luas, sudah sampai di dusun-dusun terpencil.

“Untuk itu kami mendesak BNN Donggala, Pemkab, Polres Donggala, Kodam, Korem, dan Kabinda Sulteng, mari bersama-sama berantas narkoba yang kian menjamur, khususnya di Donggala,” tegasnya.

Rahman menjelaskan pemberantasan narkoba menjadi salah satu program dalam Asta Cita Presidan Prabowo Subianto.

Untuk itu, Pemkab Donggala dan semua pihak terkait, kata dia, harus lebih masif memberantas narkoba di Donggala.

Selain itu, kata dia, kesadaran masyarakat juga menjadi kunci penting dalam memerangi ancaman narkoba yang kini sudah menyentuh seluruh lapisan masyarakat.