PALU – Dompet dhuafa merekrut sedikitnya 20 relawan pendidikan yang akan ditempatkan di tiga wilayah yang terdampak bencana di Palu, Donggala dan Sigi. Para relawan tersebut nantinya akan membantu proses belajar di 10 sekolah darurat yang akan dibangun oleh lembaga nirlaba milik masyarakat Indonesia tersebut. Nantinya, akan ada dua sekolah yang dibangun permanen.
Relawan Dompet Dhuafa dari Divisi Pendidikan, Mochammad Fazar, kepada Media Alkhairaat Selasa (25/12), mengatakan, sejauh ini, ada tujuh sekolah yang hampir rampung. Sementara tiga lainnya yang sudah dibangun adalah Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Jalan Rajamoili di Kota Palu, SD Inpres Lolu di Kabupaten Sigi dan SD Inpres Sindue di Kabupaten Donggala.
“Proses pengawalannya akan dilakukan teman-teman pendidikan. Pola relawan pendidikan ini periodik. Dalam setiap dua pecan akan diroling dengan relawan lainnya,” katanya.
Lebih lajut Fazar mengatakan, program kerja relawan akan berlangsung selama 6 bulan awal, dan di tempatkan di masing-masing sekolah. Pihaknya juga memfasilitasi tempat tinggal dekat sekolah.
Peran mereka lanjut dia, setelah mengawal pembangunan sekolah hingga rampung, mereka akan membantu mengajar sesuai dasar keilmuan masing-masing.
“Nantinya dari 10 sekolah yang kami bangun, akan dibantu masing-masing dua relawan yang akan menetap di posko selama 2 tahun,” imbuhnya. (NANANG IP)