PALU – Dokter Salim Alwy Aljufri menerangkan pentingnya peran strategis perempuan dalam pendidikan dan pembangunan masyarakat. Hal ia terangkan dalam Talk Show Kesehatan bertema “Seluperwomen Syar’i”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Banatulkhairaat Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kota Palu, Jumat (11/4) pagi.
Dokter Salim juga menekankan bahwa banyak perempuan yang cerdas dan berprestasi, meski kerap luput dari sorotan publik. Ia mengajak seluruh peserta untuk terus belajar dan meningkatkan kapasitas diri sebagai bentuk kontribusi bagi keluarga dan masyarakat.
“Madrasah pertama seorang anak adalah rumah, dan suara pertama yang ia dengar adalah suara ibunya. Maka dari itu, seorang ibu harus terus belajar dan menjadi teladan,” ujar Dokter Salim.
Ia juga menambahkan bahwa kecerdasan seorang anak sangat ditentukan oleh kromosom dari ibunya. Ia menekankan jangan pernah merasa tua atau terlambat untuk belajar. Selama masih bernafas, perempuan harus terus menjadi pembelajar karena mereka adalah agen perubahan di lingkungannya.
“Laki-laki hebat pasti ada perempuan hebat di belakangnya. Perempuan itu adalah superwoman, dan semangat itu harus terus dijaga,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palu, Dr. Ahmad Alhasni menyampaikan apresiasinya kepada Banaatulkhairaat yang telah melaksanakan kegiatan tersebut. Meski direncanakan hanya kurang dari sepekan. Ia berharap kedepan kegiatan terus dilaksanakan lebih baik dimasa-masa akan datang.
”Insya Allah kegiatan ini memberikan dampak bagi peningkatan kapasitas kinerja dan khusunya bagi perempuan di lingkungan Alkhairaat” tutupnya.
Kegiatan juga dihadiri Pengurus Banatulhairaat dari berbagai wilayah kerja Alkhairaat se Indonesai. Badan otonomo Alkhairaat, dan Badan Otonom Nahdlatul Ulama di antaranya, Fatayat NU Sulteng, dan IPPNU Sulteng.
Reporter : Nanang IP/Editor: Nanang