PALU – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Tolitoli-Buol, Fairus Husen Maskati, meminta pihak kepolisian maupun pemerintah agar memberikan perhatian serius atas hilangnya seorang dokter di Kabupaten Tolitoli, dr Faizal, beberapa hari yang lalu.
Hal ini disampaikan Fairus saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Polda Sulteng dan pihak terkait lainnya, di ruang sidang utama DPRD Sulteng, Senin (09/05).
“Kami sangat berharap dari Polda bisa memberikan perhatian khusus misteri hilangnya Dokter Faizal, mudah-mudahan ada petunjuk untuk bisa menemukan beliau,” katanya.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulteng itu mengatakan, secara pribadi, ia tidak mengenal banyak tentang Dokter Faizal. Namun, kata dia, melihat banyak empati masyarakat melalui postingan di media sosial, maka ia meyakini bahwa yang bersangkutan pastilah orang baik.
“Tapi apapun itu, kami dan masyarakat Kabupaten Tolitoli khususnya berharap betul ada perhatian dari pemerintah agar merespon cepat karena ini sudah hari ketiga. Kalau bisa pencariannya tidak hanya difokuskan di lokasi beliau hilang, namun bisa dengan cara lain, misalnya melalui sinyal GPS dari HP-nya atau dengan helicopter,” ujarnya.
Terakit respon dari Pemkab Tolitoli sendiri, lanjut dia, Bupati setempat juga sudah turun langsung. Untuk itu, ia pun berharap, jika Bupati sudah turun tangan, maka pihak kepolisian dalam hal ini Polres Tolitoli juga sudah melakukan tindaklanjut.
“Intinya kita minta bantuan dari pihak kepolisian, khususnya Kapolda jika sudah menginstruksikan maka bisa juga dengan cara melakukan pencarian dengan helicopter atau cara-cara lainnya,” ujarnya.
Dari informasi yang diperolehnya, pada hari kejadian, Dokter Faizal sendiri sedang membagikan sedekah untuk dua desa, yakni Desa Lingadan dan Desa Kapas.
“Pada saat beralih dari Desa Lingadan ke Desa Kapas, dalam perjalanan itulah dia hilang. Yang ditemukan tinggal sepeda motor, jacket, tas dan sendal di pinggir jurang,” ujarnya.
Terkait hal itu, Dirpolairud Polda Sulteng yang hadir dalam RDP tersebut, menyampaikan bahwa persoalan tersebut telah dibahas oleh Kapolda saat apel tadi pagi. (RIFAY)