DLH Provinsi, Palu dan Sigi Kolaborasi Aksi Peduli Kebersihan Lingkungan

oleh -
Sejumlah pelajar dilibatkan dalam Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang dipusatkan di Taman Pujasera Tinggede, Kabupaten Sigi, Selasa (28/2). FOTO: IST

Palu -Dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2023, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulteng bersama DLH Kabupaten Sigi dan DLH Kota Palu, berkolaborasi melakukan aksi membersihkan lingkungan. Kegiatan ini dipusatkan, di Taman Pujasera Tinggede, Kabupaten Sigi, Selasa (28/2).

Peringatan HPSN Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah mengusung tema “Tuntas Kelola Sampah Untuk Kesejahteraan Masyarakat”. Gerakan Peduli Sampah ini juga diikuti oleh Siswa-siswi Kota Palu dan Kabupaten Sigi yang merupakan puncak dari rangkaian HPSN Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, yang bertujuan untuk mewujudkan pengelolaan sampah menuju Zero Waste, Zero Emission.

Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi berterimakasih kepada Pemprov Sulteng dalam hal ini DLH Sulteng, yang telah mempercayakan Sigi menjadi tuan rumah dalam HPSN tingkat provinsi, di mana dilaksanakan di perbatasan Kabupaten Sigi dan Kota Palu.

BACA JUGA :  Tim Hukum Rusdy-Sulaiman Duga Kadisbud Kota Palu Terlibat dalam Mobilisasi ASN di Kampanye Paslon Nomor Urut 1

Selanjutnya, Samuel juga mengapresiasi dan berterimka kepada semua siswa-siswi dan seluruh elemen masyarakat yang hadir untuk meramaikan aksi Gerakan Peduli Sampah, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

Samuel berharap gerakan peduli sampah ini bukan hanya pada HPSN saja, tetapi dapat dilakukan setiap hari.

“Kita akan sama-sama turun ke jalan. Kita sama- sama peduli sampah, bukan hanya hari ini tapi kita mulai dari hari ini dan terus kita akan peduli sampah, sebagai bentuk kepedulian kita pada lingkungan,” ujar Samuel dalam acara tersebut.

BACA JUGA :  Koalisi BERAMAL Kampanye Dialogis di Pantoloan Baiya, Ajak Dukung AA-AKA untuk Sulteng Sejahtera

Kepala DLH Sulteng Muhammad Sadly Lesnusa mengatakan, HPSN ini dilaksanakan dalam rangka memancing kepedulian masyarakat di daerah perbatasan, untuk mengatasi permasalahan sampah yang belum selesai.

“Bagi pemerintah kecamatan, kelurahan maupun desa yang ada, tentunya hal ini harus diperhatikan. Tidak ada lagi sampah yang ada di sini, tidak ada lagi bau bangkai, tidak ada lagi lalat yang bertebaran di daerah ini,” ujar Sadly Lesnusa.

HPSN Sulteng dimeriahkan dengan stand pameran kerajinan tangan, hasil olahan daur ulang sampah organik dan non organik dari SMAN 6 Kota Palu dan SMAN 3 Kabupaten Sigi. Kemudian bazar workshop offline dan ditutup dengan hadiah doorprize.

BACA JUGA :  Inovasi Layanan Rutan Donggala Dapat Verifikasi Kemenkumham

Reporter: IRMA
Editor: NANANG