PALU – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu, Moh Arif Lamakarate mengikuti aksi penanaman 1100 bibit mangrove di Pantai Bulu Pountu, Kelurahan Baiya, Kecamatan Tawaeli, Sabtu (10/06).
Kegiatan yang digagas PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) UPT Palu ini juga melibatkan komunitas lingkungan dari perguruan tinggi, dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia.
Di kesempatan tersebut, Kepala DLH Kota Palu, Moh Arif Lamakarate berharap agar semangat tersebut tak hanya sesaat dalam menghadapi hari-hari tertentu saja, tetapi gencar dilakukan dengan melihat wilayah-wilayah lain yang ada di Kota Palu.
“Kita bisa melihat kondisi Kota Palu. Di wilayah lain juga yang kemudian bisa kita perbaiki,” harapnya.
Ia pun mengajak semua pihak untuk bersama menjaga kelestarian lingkungan. Ia meyakini, penanaman mangrove dan aksi bersih pantai juga bisa menginspirasi komunitas lain untuk terus mereplikasi di tempat lain.
“Semoga apa yang telah dimulai hari ini, bisa terus dijaga agar tumbuh kuat, lebat dan bermanfaat, dan semoga ini bisa jadi teladan bagi BUMN atau BUMD, CSR dan berbagai perusahaan lainnya yang bergerak melakukan penanaman mangrove atau hal positif lain untuk menjaga lingkungan kita agar selalu lestari,” harapnya.
Sedikitnya ratusan masyarakat mulai dari warga setempat, komunitas lingkungan yang terhimpun dalam Yayasan Galang Bersama Kami, Komunitas Lentera Tadulako, dan Komunitas Rubalang, menanam bibit-bibit mangrove jenis bakau hitam tersebut di area bibir pantai di Kelurahan Baiya itu.
Sebelumnya, aksi bersih pantai sempat dilakukan di sepanjang pinggiran pantai.
Manager PT PLN UPT Palu, Kamran, mengatakan, bicara mengenai lingkungan hidup adalah suatu tugas yang perlu dilakukan seluruh pihak yang ada.
“Kami berharap kolaborasi ini bisa membangun suatu keberlangsungan perbaikan lingkungan secara terus menerus,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Galang Bersama Kami, Ilham, mengatakan, apa yang dilakukan tersebut seyogyanya dapat membantu masyarakat setempat terkhusus dalam menghadapi masalah iklim.
Turut hadir dalam kegiatan itu pejabat dari Kantor Kecamatan Tawaeli, Lurah Baiya dan tokoh masyarakat setempat.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay