PALU – Keluhan warga terkait kondisi gelap gulita di Taman GOR Palu menuai tanggapan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu. Kepala DLH Kota Palu, Muh Arief Lamakarate, menjelaskan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh pencurian kabel dan bola lampu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Sudah berapa kali kami ganti pasang lampu dan kabel, tetapi masih saja dicuri orang. Sampai sudah kita pasangin lampu sorot di patung Sukarno, namun tetap juga dicuri,” kata Muh Arief kepada media, Selasa (19/11).
Kondisi ini menjadi perhatian masyarakat, termasuk Ariel, warga Jalan Sedap, Besusu Timur, yang sebelumnya menyampaikan keluhannya kepada calon wali kota Palu, Hadianto Rasyid. Ariel mengkhawatirkan bahwa kegelapan di Taman GOR dapat memicu tindak kriminal dan berharap ada solusi dari pemerintah kota.
Muh Arief menambahkan bahwa selain pencurian, keterbatasan anggaran juga menjadi kendala utama dalam pemeliharaan taman tersebut.
“Bagaimana kalau terus begitu, ganti pasang terus? Nanti kalau memang disetujui anggarannya tahun depan, akan diperbaiki. Akan direvitalisasi dan kami sudah siapkan perencanaannya,” jelasnya.
Sebelumnya, Hadianto Rasyid, yang kini tengah menjalani cuti kampanye sebagai calon wali kota, juga berjanji akan segera mencari solusi setelah masa cutinya berakhir pada 25 November mendatang. Ia bahkan menyatakan akan memanggil DLH untuk membahas dan menyelesaikan masalah tersebut.
Dengan adanya respons dari DLH dan komitmen dari Hadianto Rasyid, warga berharap agar permasalahan ini segera teratasi demi kenyamanan dan keamanan di Taman GOR Palu.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG