MOROWALI – Keberadaan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) kini tidak hanya fokus pada urusan memfasilitasi keberadaan rumah ibadah bagi karyawan muslim dalam kawasan.
DKM yang notabene merupakan organisasi masjid, merasa perlu berada di lingkungan yang lebih luas lagi untuk bisa ikut terlibat membantu meringankan beban hidup umat yang ada di sekitar kawasan.
Tak hanya itu, DKM PT IMIP juga mengambil peran penting dalam memberikan pelayanan keagamaan kepada umat di luar kawasan, termasuk dalam urusan nikah, dan lainnya.
Dalam urusan ini, DKM tidak berjalan sendiri, namun juga melibatkan organisasi keagamaan yang dinilai memiliki pengaruh besar di wilayah Morowali, salah satunya adalah lembaga perguruan Alkhairaat.
“Jadi selain untuk internal di PT IMIP, ada banyak program DKM lainnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat yang kami kollaborasikan dengan berbagai komunitas,” kata Ketua DKM PT IMIP, Djoko Suprapto, belum lama ini.
Kata dia, DKM secara rutin mendukung kegiatan Pengurus Besar (PB) Alkhairaat di Kecamatan Bahodopi, termasuk kepada Muhammadiyah dan organisasi Islam lainnya untuk menjalankan program-program dalam organisasi mereka.
“Program yang dikerjasamakan dengan Alkhairaat sangat beragam. Alhamdulillah, Alkhairaat selalu berkomunikasi dan memberikan informasi kepada DKM terkait kerjasama,” ujar Djoko.
Baru-baru ini, lanjut dia, terdapat banyak kegiatan yang dilakukan bersama, seperti kerja sama isbad nikah, serta program-program sebelumnya seperti khitanan masal dan sosialisasi yang berhubungan dengan kegiatan keagamaan.
“Alkhairaat juga telah mengirimkan dua orang kadernya, yaitu Habib Abdul Hafid Al-Habsyi dan Ustadz Yuslan untuk bekerja di DKM PT. IMIP,” kata Manager General Affair PT IMIP ini.
Selain dengan lembaga keagamaan, lanjut dia, DKM juga menjalin kerja sama dengan Team CSR PT IMIP untuk menyelenggarakan kegiatan sosial lainnya, seperti kitanan massal.
“Di kegiatan ini, kami turut serta dalm memberikan bantuan,” kata Djoko. (RIFAY)