SIGI – Dalam melaksanakan Keputusan Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Putra Putri Kwartirnya Dewan Kerja Cabang (DKC) Sigi, hingga kini DKC Sigi, terus melakukan upaya-upaya koordinatif dan konsultatif ke dewan- dewan ambalan di wilayah Kabupaten Sigi.
Hal itu diketahui langsng melalui Sekertaris DKC Sigi, Nur Rahmat Asdjud saat turun memantau langsung proses Musyawarah Dewan Ambalan di Pangkalan Gugus Depan SMAN 1 Sigi, Ahad (26/11) pagi.
Rahmatd Asdjud mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya telah turun ke hampir semua gugus depan tingkat penegak pandega di wilayah kwartir Cabang Sigi. Tujuannya, untuk mengetahui secara langsung kondisi para peserta didik, khususnya dewan-dewan ambalan yang ada.
“Jadi dari 38 sekolah tingkat menengah atas kita itu sudah turun ke 30 sekolah tingkat SMA/SMK/MA yang ada di wilayah Sigi,” kata Sekertaris DKC Sigi itu.
Bahkan dalam penjelasannya, mantan anggota DKC Donggala itu juga menambahkan sejak dilantik 2016 yang lalu DKC Sigi kini telah berhasil mengaktifkan lima Dewan Kerja Ranting (DKR) diantaranya seperti DKR Dolo Barat, DKR Biromaru, DKR Kinovaro, DKR Marawola, dan DKR Dolo Induk.
Selain itu juga, pria yang akrab dengan sapaan Kak Nur Rahmat itu menjelaskan, kedepannya pihak DKC Sigi akan melakukan monitoring. Hal ini sebagai upaya untuk memberikan pandangan umum, tugas, serta fungsi gerakan Pramuka sebagai mitra kerja pemerintah, khususnya di bidang Pendidikan.
Kemudian juga untuk menegaskan Motto dari Pramuka Penegak dan Pandega yaitu “dari, oleh dan untuk”, menjadi hasil kemandirian sebuah kelompok atau individu.
“Karena hal itu sesuai dengan filosofi sebuah kematangan seorang usia penegak, yang harus mampu memberikan arah dalam bentuk kegiatan yang bersentuhan dengan masyarakat langsung,” tandasnya. (FALDI)
