PALU – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Workshop Bunda Literasi, Duta Baca dan Pegiat Literasi se-Sulawesi Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan di Best Western Hotel Plus Coco Palu Jl. Basuki Rahmat, Senin (26/9).
Tema dari workshop ini yaitu “Transformasi Perpustakaan Dan Budaya Literasi Untuk Kesejahteraan Masyarakat Sulawesi Tengah”.
Ketua Panitia Azwar A. Janudin, kegiatan ini untuk memberikan pembekalan dan bimbingan teknis bagi bunda literasi, duta baca dan pegiat literasi se Sulteng, agar dapat berinovasi, mengembangkan ide kreatif dan gagasannya, menyusun dan melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik daerah masing masing, serta selaras dan bersinergi dengan kebijakan nasional.
“Tercapainya sinergitas dalam penyusunan program kegiatan antara Bunda Literasi, Duta Baca dan Pegiat Literasi baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dengan Dinas Perpustakaan Daerah provinsi, kabupaten, kota. Dalam rangka membangun Indonesia maju dan unggul melalui masyarakat gemar membaca, cerdas, inovatif, produktif dan kompetitif,” ujar Azwar di lokasi acara.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengah Drs. I Nyoman Sriadijaya membuka secara resmi mengatakan, kegiatan ini masih berada dalam satu rangkaian dengan Central Celebes Literacy Festival 2022 atau Festival Literasi Sulawesi Tengah 2022, yang juga dirangkaikan dengan peringatan empat tahun bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi, 28 September 2022.
Selanjutnya, Nyoman juga mengucapkan rasa syukur terhadap perpanjangan Inpres No. 10 Tahun 2018 tentang Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi dan Tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah dan wilayah terdampak lainnya.
“Kita bersyukur perpanjangan Inpres Percepatan Pemulihan Rehabilitasi Rekonstruksi Pascabencana 2018 sudah diperpanjang artinya seluruh aktivitas kegiatan ini menciptakan arsip yang nantinya kita serahkan ke generasi yang akan datang,” ujarnya.
Diakhir sambutannya, I Nyoman Sriadijaya berharap kegiatan ini dapat mengambil andil yang lebih besar untuk menyiapkan generasi cerdas berkualitas dan akhlak mulia guna menuju Sulawesi Tengah yang lebih maju dan lebih sejahtera.
“Mengapa dikaitkan dengan peringatan 4 tahun bencana? Kami tidak mengurus bencananya tetapi kami menyelamatkan arsip kebencanaan sebagai memori milik bangsa” Ujar Nyoman diakhir sambutannya .
Kegiatan ini mengundang Bunda Literasi Sulawesi Tengah Dr. Hj. Vera Rompas Mastura, Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah M. Asrif, dan Duta Baca Daerah Sulawesi Tengah Asrianti, sebagai narasumber, serta Ketua Forum TBM Prov. Sulawesi Tengah Devi Artini Uga. sebagai moderator.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bupati Poso Dr. Verna G.M Inkriwang, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Alimuddin Pa’dda, Forum TBM, dan Pegiat Literasi. Adapun jumlah peserta yang mengikuti kegiatan workshop ini yaitu; berjumlah 120 orang, terdiri atas 60 peserta luring dan 60 peserta daring (zoom).
Reporter: IRMA
Editor: NANANG