PALU – Yamaha turut menyukseskan event Sapma Trail Adventure, di Palu, pekan lalu.
Dalam kegiatan ini, Yamaha menyediakan unit Test Ride terbaru mereka, yakni WR 155R untuk para peserta yang ingin mencobanya.
Yamaha WR 155R dikenal motor tangguh di segala medan. Termasuk memiliki spesifikasi yang cukup unggul di kelasnya.
“Kegiatan ini juga sebagai bentuk promosi dan juga upaya merangkul konsumen produk terbaru kelas trail Yamaha untuk menyalurkan kemampuan mereka di jalur trail, sekaligus menjajal ketangguhan Yamaha WR 155R,” ujar Rinaldi Fahru, selaku perwakilan dari Yamaha.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi yang luar biasa dari para pecinta trail di Sulawesi Tengah. Hal ini ditandai dengan banyaknya peserta yang mendaftar.
“Dari data yang disampaikan panitia penyelenggara, jumlah peserta yang ikut tercatat hingga 350 orang,” ungkap Rinaldi.
Acara pelepasan berlangsung di 168 House pada Sabtu 26 September 2020 lalu pukul 09.00 Wita dan berakhir di tanjakan berhadiah yang berlokasi di sekitaran perbukitan Panggona.
Menurut Rinaldi, dibutuhkan waktu sekitar 5 jam untuk menempuh jalur, dikarenakan medan yang menantang dan sebagian besar merupakan rute baru.
Para peserta baru tembus digaris finish dan memasuki perbukitan panggona, yang dilanjutkan dengan tanjakan berhadiah.
Banyak peserta yang mengakui tanjakan berhadiah kali ini sungguh menantang dan memacu adrenalin.
“Medan yang menanjak, dengan trap yang dibuat menjadikan tanjakan berhadiah itu sulit dilalui, banyak peserta yang gagal. Hanya beberapa saja yang berhasil,” kata Rinaldi.
Acara yang berakhir sore hari dilanjutkan dengan pembagian door prize pada malam harinya.
Door Prize yang dibagikan juga disponsori oleh Yamaha berupa 3 unit sepeda motor dan hadiah menarik lainnya dengan mekanisme penarikan nomor undian peserta.
“Kami selalu mendukung kegiatan positif seperti ini,” kata Rinaldi.
Rinaldi menambahkan, kegiatan ini merupakan ajang silahturahim antara para pecinta trail. Di samping itu juga sebagai ajang untuk mengenalkan pariwisata.
Reporter : Irma
Editor : Rifay
